Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Soal Dewan Pengawas KPK, Istana Minta Publik Tunggu 20 Desember

Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama Dewan Pengawas KPK.

11 Desember 2019 | 18.39 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Perbesar
Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta publik menunggu hingga 20 Desember 2019 untuk mengetahui calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewan Pengawas KPK). Meski Presiden Jokowi menyatakan sudah mengantongi nama kandidatnya, ia menilai proses pemilihan masih berlangsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya, kan, belum final. Nanti, lah, tanggal 20," kata Pratikno singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pratikno enggan mengkonfirmasi sejumlah nama yang beredar bakal menjadi dewan pengawas KPK seperti Indriyanto Seno Adji, Adi Toegarisman, Marcus Priyo Gunarto, Taufiequrachman Ruki, hingga Yusril Iha Mahendra. "Ya, namanya belum final, kok," ucap dia.

Saat menghadiri acara Rakernas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin, Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama Dewan Pengawas KPK. "Sudah,".

Jokowi tak menjawab berapa nama kandidat yang sudah ia pilih. Ia juga menyampaikan belum akan mengumumkan nama-nama Dewan Pengawas itu.

Penyaringan kandidat Dewan Pengawas KPK dilakukan oleh tim internal yang dikomandani Pratikno. Beberapa anggotanya adalah Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Dini Purwono, dan Fadjroel Rachman.

Fadjroel sebelumnya mengatakan Jokowi mengutamakan pegiat antikorupsi untuk mengisi jabatan Dewan Pengawas KPK. Jokowi juga menyerahkan sejumlah calon yang dia dapatkan berdasarkan masukan dari sejumlah pihak kepada tim internal. Nantinya, tim ini yang akan menelusuri rekam jejak dan kesesuaian kandidat tersebut dengan syarat-syarat adminsitratif.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus