Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta publik menunggu hingga 20 Desember 2019 untuk mengetahui calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewan Pengawas KPK). Meski Presiden Jokowi menyatakan sudah mengantongi nama kandidatnya, ia menilai proses pemilihan masih berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya, kan, belum final. Nanti, lah, tanggal 20," kata Pratikno singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pratikno enggan mengkonfirmasi sejumlah nama yang beredar bakal menjadi dewan pengawas KPK seperti Indriyanto Seno Adji, Adi Toegarisman, Marcus Priyo Gunarto, Taufiequrachman Ruki, hingga Yusril Iha Mahendra. "Ya, namanya belum final, kok," ucap dia.
Saat menghadiri acara Rakernas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin, Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama Dewan Pengawas KPK. "Sudah,".
Jokowi tak menjawab berapa nama kandidat yang sudah ia pilih. Ia juga menyampaikan belum akan mengumumkan nama-nama Dewan Pengawas itu.
Penyaringan kandidat Dewan Pengawas KPK dilakukan oleh tim internal yang dikomandani Pratikno. Beberapa anggotanya adalah Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Dini Purwono, dan Fadjroel Rachman.
Fadjroel sebelumnya mengatakan Jokowi mengutamakan pegiat antikorupsi untuk mengisi jabatan Dewan Pengawas KPK. Jokowi juga menyerahkan sejumlah calon yang dia dapatkan berdasarkan masukan dari sejumlah pihak kepada tim internal. Nantinya, tim ini yang akan menelusuri rekam jejak dan kesesuaian kandidat tersebut dengan syarat-syarat adminsitratif.