Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Osima Yukari, 25 tahun, merupakan salah satu korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, pada Jumat, 24 Januari 2025. Jenazah Osima dibawa pulang oleh pihak keluarga pada Sabtu malam, 25 Januari 2025 dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati menuju kediaman pribadinya yaitu di Kendal, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Identitas Korban Mutilasi di Ngawi Terungkap, Polisi Masih Cari Bagian Tubuh yang Hilang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana duka langsung menyelimuti area Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, tempat di mana peti jenazah Osima Yukari dikeluarkan. Keluarga, dan sahabat-sahabat dari pramugari BBN Airlines itu sudah berdatangan. Mereka mayoritas mengenakan masker, dan mata mereka terlihat merah dan meneteskan air mata, sambil sesekali berpelukkan untuk saling menguatkan.
Andi Renaldo, 31 tahun, pramugara dari Lion Group sekaligus sahabat dekat Osima Yukari, menceritakan bagaimana keakrabannya dengan Osima. Andi sudah mengenal Osima sejak 2017. "Kami teman main dan Osim itu pribadi yang supel," katanya saat ditemui di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Sabtu malam.
Karena kepribadian Osima Yukari yang supel dan memiliki suara yang khas, membuat Andi juga sahabat-sahabat dekat Osima yang lain masih terbayang dan tidak menyangka bahwa Osima merupakan salah satu korban kebakaran Glodok Plaza.
"Kami semua teman-temannya sangat merasa kehilangan Osim, karena dia orang yang sangat baik," katanya menceritakan sosok Osima dengan suara yang bergetar.
Pertemuan terakhir Andi dengan Osima sekitar dua bulan lalu, sedangkan untuk komunikasi terakhir via pesan singkat WhatsApp dengan Osima yaitu dua hari sebelum kejadian kebakaran Glodok Plaza. "Sebelum dia dinyatakan hilang ya, dua hari sebelumnya masih kontak, kaminanya-nanya kabar," tuturnya.
Perihal kabar hilangnya Osima Yukari pada hari kejadian kebakaran Glodok Plaza, Andi pertama kali mendapat informasi satu hari setelah kejadian dari salah seorang temannya.
"Ada teman kalian, teman saya yang namanya ditulis di papan. Langsung kami semua cross check, nanya-nanya juga ke teman-teman kami ada yang tau apa enggak posisi terakhir Osim itu di mana. Dan ternyata ada teman saya yang memang dihubungi oleh Osim, sore hari sebelum kejadian, dan bilang dia mau ke sana (Glodok Plaza)," ucap Andi.
Baik Andi dan teman-teman Osim terus melakukan kroscek dan mengumpulkan informasi, hingga didapat tidak hanya nama Osima yang menjadi korban, ada juga nama Aulia Belinda, Deri Sauki, dan Indira Seviana Bela. "Kalau mereka itu teman satu perusahaan sama ya (Lion Group). Sehari setelah kebakaran saya coba chat mereka semua, dan ya memang centang satu," tuturnya.
Andi berharap, seluruh korban kebakaran glodok plaza, termasuk di dalamnya teman-temannya dua teman Andi lainnya yang belum teridentifikasi seperti Deri Sauki, dan Indira Bela. "Saya berharap semuanya bisa ditemukan dalam kondisi yang kita harapkan, tapi kalau memang takdir berkata lain, kita bisa apa, yang penting semuanya ditemukan agar bisa dipulangkan juga oleh keluarganya masing-masing," katanya.