Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Tim Gabungan Tangkap Anggota OPM di Supiori Papua yang Diduga Mata-mata

Tim gabungan menangkap anggota OPM, Pilemon Burame alias PB yang diduga menjadi mata-mata di Supiori, Papua Sabtu lalu

6 Agustus 2024 | 12.23 WIB

Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel (Mar) Jinawi Atut Waluyanto didampingi Asisten Guskamla III Kolonel (P) Darwin Simbolon dan Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga melakukan ekspose penangkapan anggota intelijen Papua Servis TPNPB Pilemon Burame (38), di Biak, Senin 5 Agustus 2024. ANTARA/Muhsidin.
Perbesar
Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel (Mar) Jinawi Atut Waluyanto didampingi Asisten Guskamla III Kolonel (P) Darwin Simbolon dan Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga melakukan ekspose penangkapan anggota intelijen Papua Servis TPNPB Pilemon Burame (38), di Biak, Senin 5 Agustus 2024. ANTARA/Muhsidin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut atau TNI AL dari Satgas Marinir Pulau Terluar XXVIII bersama tim gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri menangkap anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM, Pilemon Burame alias PB yang diduga mata-mata. Anggota OPM itu ditangkap di Supiori, Papua pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Komandan Pangkalan TNI AL Biak, Kolonel Jinawi Atut Waluyanto mengatakan, menerima laporan dari warga adanya orang tidak dikenal yang mencurigakan. PB diduga memantau aktivitas prajurit TNI yang bertugas di wilayah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Satgas mendatangi dan melakukan komunikasi terhadap PB tentang identitas pelaku, tetapi dia mau mengaku," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024.

Ia mengungkapkan, aparat telah memeriksa paksa tas yang dibawa oleh PB. Dalam pemeriksaan itu, aparat menemukan sejumlah barang seperti kartu tanda anggota OPM, baju loreng, hingga ratusan berkas yang berkaitan dengan Papua Barat.

Jinawi berujar, saat ini anggota OPM yang diduga mata-mata itu sudah dibawa menuju Biak menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia Kapak-625. Ratusan barang bukti yang ditemukan di tas PB juga dibawa aparat untuk pendalaman.

Jinawi mengatakan, pihaknya menyerahkan penindakan hukum anggota OPM itu ke kepolisian. Terduga anggota OPM itu bakal diserahkan ke Polres Supiori untuk pendalaman lebih lanjut.

"Untuk penyerahan pelaku anggota TPNPB-OPM bersama 107 jenis barang bukti akan dilakukan secepatnya setelah rilis penangkapan ini," ucapnya.

Hingga berita ini diunggah Tempo masih berupaya meminta penjelasan TPNPB-OPM.


PIlihan Editor: TPNPB-OPM Klaim Tembak Satu Pesawat Sipil yang Berisi Pasukan TNI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus