Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Top 3 Metro: Rocky Gerung Anggap Jaksa Baper, Kebiasaan Firli Bahuri Main Badminton, Kopi Sianida Jessica Wongso

Berita Top 3 Metro kemarin tentang Rocky Gerung anggap jaksa baper, kebiasaan Firli Bahuri main badminton, dan kasus kopi sianida Jessica Wongso.

11 Oktober 2023 | 07.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rocky Gerung hadir jadi ahli persidangan Haris Azhar dan Fatia Maulidianti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 9 Oktober 2023. TEMPO/ Desty Luthfiani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro kemarin mengulas tentang kesaksian Rocky Gerung dalam sidang Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, 9 Oktober 2023. Rocky menganggap jaksa penuntut umum (JPU) baper (bawa perasaan).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan kedua yang menarik perhatian pembaca Metro masih soal pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di gelanggang olahraga (GOR) Tangki, Jakarta Barat. Tempo memperoleh cerita kebiasaan Firli main badminton di GOR Tangki. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita ketiga adalah kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang kini menjadi sorotan publik setelah tayang film dokumenter di Netflix. Publik kembali mempertanyakan kebenaran Jessica Wongso sebagai pembunuh Mirna. 

Nama Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Krishna Murti, saat itu menjabat Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, juga menarik perhatian. 

Tempo telah merangkum tiga berita Top Metro tersebut yang dapat dibaca di bawah ini. 

1. Jaksa sidang Haris Azhar dianggap baper
Rocky Gerung menilai jaksa penuntut umum dalam sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti bersikap baper saat persidangan berlangsung.

Persidangan Haris Azhar dan Fatia dilanjutkan pada Senin, 9 Oktober 2023. Keduanya diseret ke meja hijau berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi.  

Menurut Rocky banyak pertanyaan jaksa yang tidak mempunyai inti atau poin masalah.  

"Dia bilang subyektivitas bukan subyektivisme justru dia tidak mengerti," kata Rocky kepada Tempo di Pengadilan Negeri Jakarta Timur usai menyampaikan keterangan dalam sidang, Senin, 9 Oktober 2023. 

Rocky mengatakan jaksa mengkaitkan permasalahan Haris Azhar dan Fatia dengan masalah yang juga sedang dialaminya, yakni soal pencemaran nama baik.  

"Dia maksud saya subyektif karena saya juga terseret kasus penghinaan presiden kan.  Apapun kedudukan saya saksi ahli diminta karena pengetahuan saya soal freedom speech jadi yang subyektif siapa ya jaksanya yang lihat saya subyektif," tuturnya.

"Itu jaksa tidak bisa mengajukan pertanyaan alademik karena itu dia sebetulnya takut saya permainkan pertanyaannya 2 kali, kalau dia menganggap subyektif maka dia gak mau tanya lagi. Baper jaksanya kan, kan banyak pertanyaan gak poin," tuturnya.

"Itu yang saya anggap tidak bermutu keadaannya, bukan seolah-olah tapi memang saya sepelekan terus dia gak mau bertanya, psikologinya terganggu. Jadi jaksa harus belajar debat," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

Selanjutnya tentang kebiasaan Firli Bahuri main badminton di GOR Tangki

2. Kebiasaan Firli Bahuri main badminton di GOR Tangki
Pebulu tangkis Tri Kusharjanto menceritakan kebiasaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri main badminton di gelanggang olahraga (GOR) Tangki, Jakarta Barat. Menurut dia, Firli biasanya tak pernah menerima tamu saat sedang bermain bulu tangkis. 

"Bapak itu enggak pernah terima tamu di mana pun. Kalau main badminton, ya khusus main badminton aja beliau itu dan enggak mau diganggu," kata atlet yang biasa disapa Trikus itu saat dikonfirmasi Tempo pada Ahad, 8 Oktober 2023.

Sebelumnya, beredar foto yang memperlihatkan Firli bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dari penelusuran Tempo, pertemuan tersebut berlangsung di GOR Tangki. Firli telah mengakui bahwa pertemuannya dengan SYL terjadi pada 2 Maret 2022. 

Kejadian ini menjadi sorotan publik lantaran Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap SYL. 

Trikus menyaksikan langsung pertemuan ketua KPK dengan politikus Partai NasDem itu. Bahkan, menurut dia, ada sosok lain yang nimbrung, yaitu seorang bernama Edi Permadi. 

Kembali ke rutinitas olahraga Firli, orang nomor satu di komisi antirasuah itu, lanjut Trikus, memiliki waktu khusus main bulu tangkis, yaitu setiap Rabu dan Sabtu. "Rabu sore sama Sabtu pagi memang jadwalnya main bulu tangkis dan digunakan sebaik mungkin untuk main bulu tangkis sama beliau," ujarnya. 

Firli dapat menyelesaikan 6-8 set pertandingan per kedatangannya ke GOR Tangki. Sebenarnya, tutur Trikus, purnawirawan Polri ini langganan main badminton di GOR Djarum Petamburan, Jakbar. 

Baca selengkapnya di sini

Selanjutnya tentang kasus kopi sianida Jessica Wongso

3. Kasus kopi sianida Jessica Wongso
Perbincangan ihwal kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh terdakwa Jessica Wongso pada 2016 kembali mencuat akhir-akhir ini. Itu setelah tayangnya Film dokumenter terbaru Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, tayang sejak Kamis, 28 September 2023.

Gara-gara film tersebut, publik kembali mempertanyakan kebenaran Jessica sebagai pembunuh Mirna. Nama Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Krishna Murti, yang saat itu menjabat Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ikut menarik perhatian. Pasalnya, dia saat itu yang menangani penyelidikan kasus ini.

Menurut Jessica dalam pemeriksaan, Krishna sempat memintanya untuk mengaku sebagai pembunuh Wayan Mirna."Saya mempertaruhkan jabatan saya agar kamu jadi tersangka," kata Krishna seperti ditirukan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 28 September 2016.

Penggalan rekaman sidang itu juga ditayangkan dalam film dokumenter itu. Menurut Jessica, permintaan itu disampaikan Krishna saat pemeriksaan dirinya di Polda Metro Jaya. Krishna membeberkan telah melihat tayangan CCTV Cafe Olivier yang merekam Jessica menaruh sesuatu ke dalam kopi Mirna.

Karena itu, Krishna, kata dia, memintanya untuk mengakui dirinya sebagai pembunuh Mirna yang dikenal sebagai kasus kopi sianida. Jika mengaku, kepolisian tak akan menuntutnya hukuman mati atau seumur hidup. Dia akan dihukum tujuh tahun penjara. Krishna bahkan menyebut rela mempertaruhkan jabatan agar Jessica jadi tersangka. “Paling tujuh tahun, ditambah ini itu (remisi) jadi sedikit,” kata Jessica menirukan perkataan Krishna.

Tak berselang lama, Krishna memosting foto dalam akun instagram miliknya dengan caption yang menarik perhatian netizen. Postingan tersebut diduga sebagai respons Krishna atas pernyataan terdakwa pembunuh Wayan Mirna, Jessica Kumala Wongso, dalam sidang sebelumnya.

Apa yang ditulis Krishna? Baca selengkapnya di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus