Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sedang memilah rekaman gambar dari televisi sirkuit tertutup atau CCTV untuk mengungkap kasus penembakan di Kelapa Gading.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, bos pelayaran, Sugiarto, 51 tahun, tewas ditembak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 13 Agustus 2020.
"Memang cukup banyak CCTV di lokasi. Karena itu kan di kawasan ruko," kata Kapolrestro Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca Juga: Ketua RW Sebut Korban Penembakan di Kelapa Gading Sosok yang Rendah Hati
Namun beberapa saat setelah kejadian, kata Budhi, mayoritas ruko di kawasan itu tutup sehingga menyulitkan polisi memperoleh file gambar.
Meski tidak menyebut jumlah unit CCTV yang dibutuhkan polisi, Budhi mengatakan jika polisi sedang memilah posisi CCTV yang tepat untuk mengungkap kronologi kejadian.
"Cuma mana CCTV yang menguntungkan dalam membantu kita mengungkap kasus ini. Karena kita masih menganalisa," katanya.
Budhi menambahkan polisi sudah membentuk tim gabungan dari unsur kepolisian sektor, Polrestro hingga Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya."Kami dibackup dari unit Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan juga membentuk tim khusus yang dibentuk Kasat Reskrim dan dari Polsek Kelapa Gading," katanya.