Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga terkena tembak saat terjadi aksi perampokan toko emas di Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan pelaku yang membawa senjata api mendapat perlawanan dari petugas keamanan dan seorang warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yusri menyebut saat perampok yang mengenakan jaket dan helm berusaha kabur coba dihalangi oleh petugas keamanan dan petugas sampah. "Pelaku menembakkan senjata api hingga mengenai kaki petugas sampah," kata dia saat dikonfirmasi wartawan Jumat, 28 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Husada untuk perawatan. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan.
Aksi perampokan toko emas terjadi di Toko Cantik pada Jumat siang sekitar pukul 12.30 WIB. Perampokan yang dilakukan oleh satu orang ini terekam oleh kamera CCTV toko.
Dari rekaman CCTV, pelaku mendatangi toko tersebut seorang diri dari arah dalam Pasar Pecah Kulit dengan membawa kursi plastik warna merah. Pelaku kemudian diterima oleh karyawan toko berinisial H dan N yang dikira hendak berbelanja emas.
"Pelaku yang membawa senjata api masuk ke dalam toko menggunakan kursi plastik. Lalu menembakkan senjata api hingga mengenai lampu toko dan pecah," kata Yusri.
Kepolisian sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) aksi perampokan toko emas 'Cantik'. Menurut Yusri, penyidik telah menyita sejumlah barang bukti yang tertinggal di lokasi. "Ada selongsong peluru, patahan gagang senjata api jenis revolver, kursi plastik merah, dan rekaman CCTV toko," kata Yusri .
M YUSUF MANURUNG