Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

WNI Tewas Keracunan Gas di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri mengatakan seorang warga negara Indonesia meninggal di Korea Selatan karena keracunan gas.

24 Februari 2025 | 11.27 WIB

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas karena keracunan gas di Korea Selatan pada medio Februari 2025. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul mendapatkan informasi mengenai kecelakaan keracunan gas yang menimpa WNI itu pada 16 Februari 2025.

Judha mengatakan, kecelakaan ini terjadi di asrama perusahaan tempat WNI itu bekerja. "Ini menyebabkan satu WNI meninggal atas nama AH, dan satu WNI luka atas nama R," kata Judha saat dikonfirmasi pada Ahad, 23 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada Sabtu malam, 15 Februari 2025, ketika AH dan R kembali ke asrama untuk beristirahat. Pada Ahad pagi, rekan kerja yang hendak mengunjungi AH dan R mencium bau gas di asrama. Dia menemukan AH dan R dalam kondisi lemas. Keduanya pun segera dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah perawatan, nyawa AH tak tertolong. 

"Pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan atas kecelakaan ini," tutur Judha. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pihak perusahaan. Judha menuturkan, Kedutaan juga sedang mengurus pemenuhan hak-hak AH dan R. Jenazah AH telah dipulangkan ke Indonesia pada Jumat, 21 Februari 2025. Sedangkan R saat ini masih dirawat di rumah sakit. 

Pilihan Editor: Tanggapan Kompolnas-Menteri HAM Soal Pembungkaman Band Sukatani

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus