Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Norwegia menahan juru kampanye lingkungan Greta Thunberg selama demonstrasi di Oslo, Rabu, 1 Maret 2023. Namun ia kemudian dilepas lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para aktivis warga Sami dan lainnya yang menuntut pemindahan turbin angin dari padang rumput rusa di Norwegia dalam beberapa hari terakhir memblokir akses ke sejumlah gedung pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahkamah Agung Norwegia pada tahun 2021 memutuskan bahwa pembangkit tenaga angin yang dibangun di Fosen, Norwegia tengah itu, melanggar hak warga Sami berdasarkan konvensi internasional, tetapi turbin tetap beroperasi lebih dari 16 bulan kemudian.
Thunberg dan aktivis lainnya yang memblokir salah satu pintu ke kementerian keuangan Norwegia, ditangkap oleh polisi dan dibawa pergi dari daerah itu sementara para pengunjuk rasa lain meneriakkan slogan-slogan.
Greta Thunberg memprotes ladang angin yang dibangun di atas tanah Pribumi di Norwegia itu bersama puluhan aktivis lainnya.
Thunberg, seorang advokat yang bersemangat untuk mengakhiri ketergantungan dunia pada energi berbasis karbon, mengatakan transisi ke energi hijau tidak dapat dilakukan dengan mengorbankan hak-hak masyarakat adat.
"Hak masyarakat adat, hak asasi manusia, harus berjalan seiring dengan perlindungan iklim dan aksi iklim. Itu tidak bisa terjadi dengan mengorbankan sebagian orang. Maka itu bukan keadilan iklim," katanya dalam wawancara dengan kantor berita Reuters .
Pilihan Editor Penjual di Pasar Kenya Demo, Tolak Kehadiran Pedagang China
REUTERS | EURONEWS