Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam setahun terakhir kebakaran hutan terjadi di beberapa negara. Cuaca ekstrem, suhu menyengat dan kondisi kering telah memicu munculnya kobaran api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kombinasi panas ekstrem dan kekeringan yang berkepanjangan di banyak wilayah menyebabkan kebakaran terburuk yang pernah terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa negara di Eropa mengalami gelombang panas yang parah. Sedangkan cuaca berangin yang kering dan panas, menyebabkan kebakaran hutan di California, Amerika Serikat. Berikut lima peristiwa kebakaran hutan selama satu tahun terakhir:
1.Yunani
Kobaran api yang membesar di semenanjung Peloponnese mengharuskan adanya evakuasi terhadap desa-desa di sekitarnya. Pada Rabu, 11 Agustus 2021, kebakaran hutan di Yunani sudah masuk hari ke-9 dan petugas pemadam kebakaran sudah kelelahan berjuang untuk mengatasi kebakaran hutan.
Di Peloponnese, kobaran api mulai dari area kota kuno Olympia kuno, tempat Olimpiade pertama dilakukan, kemudian api menyebar ke Gortynia dan memburuk pada Selasa malam, 11 Agustus, 2021. Pihak berwenang harus mengevakuasi 20 desa.
2.Aljazair
Aljazair Press Service (APS) dan media Aljazair yang dikelola pemerintah mewartakan kebakaran hutan yang terjadi di Aljazair, telah menewaskan 65 orang pada Selasa, 10 Agustus 2021, termasuk diantaranya 28 orang tentara yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Dua belas tentara masih dalam kondisi kritis setelah kebakaran terjadi di wilayah pengunungan di Aljazair.
Ennahar pada Selasa, 11 Agustus 2021 mewartakan gelombang panas yang terjadi di area kebakaran sebesar 48 derajat. Hampir seribu petugas dikerahkan untuk melawan kobaran api.
Petugas pemadam kebakaran bersana relawan berusaha memadamkan api yang membakar di desa Galatsona, di pulau Evia, Yunani, 9 Agustus 2021. Kebakaran hutan telah terjadi di banyak bagian di Yunani akibat gelombang panas selama seminggu terakhir. REUTERS/Nicolas Economou
3. Bolivia
Kebakaran hutan di dataran rendah Bolivia telah menghanguskan sekitar 150.000 hektar hutan dan padang rumput sepanjang 2021.
Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api yang tersebar sejak pekan lalu di wilayah timur Santa Cruz. Kebakaran menyebar ke wilayah Amazon dan Chaco di Bolivia, yang merupakan bagian dari dua wilayah hutan lintas negara terbesar di Amerika Latin.
Juan Carlos Calvimontes, Wakil Menteri Pertahanan Sipil Bolivia, mengatakan kebakaran hampir semuanya dimulai oleh manusia, mereka yang ditemukan bertanggung jawab akan kejadian tersebut akan dikenakan hukuman denda.
Kementerian Pertahanan Sipil melaporkan bahwa titik api sudah turun dari 800 menjadi 170 selama seminggu terakhir.
4. Turki
Turki melawan kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara itu. Kebakaran dipicu oleh suhu panas sehingga membuat hutan menjadi kering dan angin kencang.
Kebakaran telah memaksa ribuan orang Turki dan turis asing meninggalkan rumah mereka dan hotel di dekat pantai Aegea dan Mediterania. Delapan orang tewas dalam kebakaran tersebut sejak pekan lalu.
5. Amerika Serikat
Kebakaran “Dixie fire” di California pada Selasa, 10 Agustus 2021 menghanguskan hampir 900 rumah dan bangunan.
Dixie fire adalah kebakaran hutan aktif terbesar di Amerika Serikat dan menjadi salah satu dari 11 kebakaran hutan besar di California. Nama Dixie Fire sendiri diambil dari nama jalan tempat lokasi kebakaran tersebut berawal.
Dilansir dari Associated Press, petugas masih berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut. Cuaca cerah memungkinkan pesawat untuk bisa membantu hampir 6.000 pemadam kebakaran yang berjuang untuk memadamkan api.
Berdasarkan data Departemen Hutan dan Perlindungan Kebakaran, kebakaran hutan yang terjadi sejak 14 Juli lalu itu sudah mencapai 762 mil persegi atau sekitar 1.973 kilometer persegi dan baru 25 persen yang berhasil diatasi.
Afifa Rizkia Amani | Reuters.com | CNN.com | antaranews.com