Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Adolf Hitler dan Partai Nazi merupakan dua bahasan yang sulit untuk dipisahkan. Hitler dikenal dunia sebagai seorang diktator yang melakukan pembantaian orang Yahudi di Eropa. Sementara itu, Nazi merupakan partai yang dipimpin Hitler dan menjadi partai paling besar serta berpengaruh kala itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi kesuksesan dan kejayaan Hitler ataupun Nazi tidak digapai begitu saja. Terdapat dukungan-dukungan dari belakang yang menjadikan kediktatoran Hitler dapat berlangsung cukup lama sejak 1933 - 1945.
Wanita-wanita di Sekitar Adolf Hitler
Berikut adalah para srikandi atau perempuan di balik kediktatoran Hitler dan keberhasilan gerakan Nazi sebagaimana dikutip dari Jewish Virtual Library.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Eva Braun
Eva Braun merupakan istri Hitler yang menikah pada 29 April 1945. Namun, tidak lebih dari dua hari, baik Hitler maupun Eva memutuskan untuk mengakhiri nyawanya sendiri di bunker bawah markas besar Nazi di Berlin pada 30 April 1945 ketika pasukan Uni Soviet mulai menerobos masuk ke Kota Berlin. Eva diperkirakan bertemu kali dengan Hitler pada tahun 1929 ketika Eva masih menjadi asisten Heinrich Hoffmann, fotografer resmi bagi Rezim Nazi. Kendati menjadi istri Hitler, perlu diketahui bahwa Eva sama sekali tidak tergabung sebagai anggota dalam Partai Nazi.
2. Paula Hitler
Paula Hitler merupakan adik perempuan bungsu yang berbeda tujuh tahun dari Adolf Hitler. Paula sempat bekerja sebagai sekretaris untuk sekelompok dokter di rumah sakit militer, tetapi merahasiakan identitasnya. Ia merupakan salah satu adik kesayangan Hitler sebab Hitler kerap mengiriminya tiket perjalanan ke Nuremberg setiap tahun. Pertemuan terakhir Paula dengan sang kakak berlangsung pada tahun 1941 di Hotel Imperial, Vienna, Austria.
3. Winifred Wagner
Winifred merupakan istri dari Siegfried Wagner yang menikah pada tahun 1915. Namun, pada tahun 1920-an, ia terpesona dengan Hitler dan gerakan Partai Nazi. Ketika suaminya meninggal pada tahun 1930-an, Winifred menjadi teman dekat sekaligus pendukung setia Hitler. Winifred dan Hitler sering terlihat bersama di berbagai pertunjukan selama Festival Bayreuth pada tahun 1940-an. Kendati memiliki hubungan dekat, keduanya tidak pernah benar-benar menikah.
4. Hanna Reitsch
Hanna Reitsch merupakan pilot akrobat perempuan terkemuka di Jerman yang menjadi kepala uji coba untuk Luftwaffe; semacam Angkatan Udara milik Jerman pada era Perang Dunia. Hanna memuja Hitler dan ideologi Nazi serta menjadi satu-satunya wanita yang memenangkan Penghargaan Salib Besi. Bahkan, Hanna turut menghabiskan tiga hari di bunker tepat sebelum Hitler bunuh diri. Setelah Hitler mati, Hanna diperintahkan oleh Jenderal Robert Ritter von Greim, untuk melakukan serangan bom terhadap pasukan Rusia yang semakin dekat.
5. Leni Riefenstahl
Leni Riefenstahl merupakan penari balet, aktris, sutradara, sekaligus produser film yang ditunjuk oleh Hitler untuk memproduksi film-film propaganda Partai Nazi. Dua karya fenomenalnya adalah Triumph of the Will dan Olympia. Kedua film ini sempat meraih penghargaan internasional sebelum dicabut dan diboikot usai perang berakhir. Dalam berbagai catatan, Leni bersikeras bahwa dia tidak pernah menjadi anggota Partai Nazi, tetapi dia juga bukan lawan Hitler.
Kelima perempuan inilah mulai dari teman dekat hingga pilot akrobat yang menjadi pendukung di balik kehidupan Adolf Hitler dan kejayaan Partai Nazi di Jerman pada era Perang Dunia.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.