Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

AS akan Jual F-35 ke India, Kementerian Luar Negeri Cina: Asia-Pasifik Bukan Arena Permainan

Kementerian Luar Negeri memastikan Cina bukan negara yang berusaha memicu politik blok dan konfrontasi.

16 Februari 2025 | 07.00 WIB

Donald Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam acara "Howdy Modi" di Houston, Texas, AS, Sptember 2019. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo
Perbesar
Donald Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam acara "Howdy Modi" di Houston, Texas, AS, Sptember 2019. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina menanggapi kesepakatan penjualan jet tempur F-35 ke India oleh Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan kawasan Asia Pasifik bukan arena permainan geopolitik. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun, pada Jumat, 14 Februari 2025, menegaskan Cina bukan biang-kerok dalam hubungan antarnegara, atau negara yang berusaha memicu politik blok dan konfrontasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Asia-Pasifik adalah contoh cemerlang perdamaian dan pembangunan, bukan arena permainan geopolitik," kata Guo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Usai bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahnya akan meningkatkan penjualan perangkat militer ke India mulai 2025, termasuk jet tempur F-35. Penjualan jet tempur seperti F-35 buatan Lockheed Martin termasuk transaksi antarpemerintah di mana Pentagon (Kementerian Pertahanan AS) bertindak sebagai perantara antara kontraktor pertahanan AS dan negara lain.

"Bersatu untuk membentuk kelompok eksklusif dan terlibat dalam politik blok dan konfrontasi tidak akan menciptakan keamanan, dan sama sekali tidak akan memelihara perdamaian dan stabilitas Asia-Pasifik dan seluruh dunia," kata Guo.

Sejak 2008, India disebut telah setuju untuk membeli produk pertahanan AS senilai lebih dari USD 20 miliar (Rp 324 triliun). Tahun lalu, India setuju membeli 31 unit pesawat nirawak MQ-9B SeaGuardian dan SkyGuardian.

Selama beberapa dekade, Rusia diketahui telah menjadi pemasok senjata utama bagi India dan jet tempur Rusia menjadi bagian dari armada militer India. Namun, kemampuan Rusia mengekspor senjata dalam beberapa tahun terakhir terhambat oleh perang Ukraina sehingga India mengalihkan pembelian ke negara lain.

Kesepakatan penjualan itu mencerminkan hubungan pertahanan India yang kian erat dengan AS dan menggarisbawahi peran Dialog Keamanan Quadrilateral (Quad), sebuah aliansi di Indo-Pasifik yang terdiri dari AS, India, Australia, dan Jepang. Trump mengatakan India setuju untuk mengimpor lebih banyak minyak dan gas dari AS agar defisit perdagangan kedua negara berkurang. Dia juga mengatakan kedua negara bekerja sama untuk menghadapi ancaman terorisme. 

Sumber: Antara 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus