Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Migran Internasional diperingati setiap tahun pada 18 Desember. Ini merupakan peringatan global yang didedikasikan untuk mempromosikan dunia yang lebih inklusif dan adil bagi semua dan mengadvokasi kebijakan migrasi yang setara dan adil.
Asal-usul Hari Migran Internasional
Dikutip dari situs web Unesco, Hari Migran Internasional ditetapkan pertama kali oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB pada 4 Desember 2000. Hal itu setelah Majelis Umum PBB, mempertimbangkan jumlah migran yang besar dan terus meningkat di dunia, dan menetapkan tanggal 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Migrasi adalah fenomena global yang didorong oleh banyak kekuatan. Kekuatan-kekuatan ini berawal dari aspirasi untuk mendapatkan martabat, keamanan, dan kedamaian. Keputusan untuk meninggalkan rumah selalu ekstrem, dan, terlalu sering, menjadi awal dari perjalanan yang berbahaya, terkadang fatal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data PBB, sejak 2014, hampir 70.000 migran telah meninggal atau hilang di sepanjang jalur darat dan laut, dengan jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. Setiap kematian yang tercatat mewakili satu orang yang kehilangannya sangat memengaruhi keluarga mereka dan bergema di seluruh komunitas dan masyarakat. Ini krisis kemanusiaan yang tidak terlihat, dan ini adalah krisis yang dapat diatasi.
Dikutip dari The Indian Express, selain diperingati sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah migran di seluruh dunia, Hari Migran Internasional menandai pembentukan Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya, yang diadopsi oleh PBB pada 1990, dan mulai berlaku pada 2003.
Konvensi ini bertujuan meningkatkan perlindungan pekerja migran dan keluarga mereka, memastikan bahwa hak-hak mereka ditegakkan terlepas dari status atau lokasi mereka.
Dengan berfokus pada hal ini, Hari Migrasi Internasional bertujuan mendorong terciptanya dunia yang lebih berbelas kasih dan adil, di mana kontribusi para migran diakui dan tantangan yang mereka hadapi ditangani.
Hari Migran Internasional 2024
Pada 2024, Hari Migran Internasional diperingati pada hari Rabu, 18 Desember 2024, di bawah tema yang ditetapkan oleh Parlemen Eropa, yakni 'Menghormati Kontribusi Migran dan Menghargai Hak-hak Mereka.'
Tema ini meningkatkan kesadaran tentang eksploitasi migran sekaligus menyoroti kontribusi positif migran terhadap masyarakat. Selain itu, juga menekankan pentingnya menegakkan hak asasi manusia dan memastikan bahwa kebijakan migrasi bersifat adil, inklusif, dan melindungi martabat migran.
Hari Migran Internasional berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi oleh para migran, termasuk hak-hak mereka, tantangan integrasi, dan kontribusi terhadap komunitas tuan rumah.
Pilihan editor: Intip Pelatihan Calon Perawat untuk Lansia Jepang