Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel pada Sabtu, 24 Agustus 2024, mengumumkan kematian tiga perwira cadangan yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada hari sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para perwira tersebut, dua mayor jenderal dan seorang letnan kolonel, terbunuh di Gaza tengah, kata militer. Dua orang terbunuh dalam sebuah ledakan bom, sementara yang ketiga tewas dalam sebuah baku tembak saat para militan menembaki sekelompok tentara, kata juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi, seperti dikutip AFP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan Palestina di Gaza tengah, terutama di daerah Deir el-Balah.
Kematian terbaru ini menambah jumlah korban tewas dalam kampanye Gaza menjadi 338 orang sejak Israel melancarkan serangan darat ke wilayah Palestina pada 7 Oktober lalu.
Pasukan pendudukan Israel terus membantai dan membombardir warga sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza untuk hari ke-323 genosida.
Pada Sabtu dini hari, tentara Israel membunuh dan melukai beberapa orang Palestina dalam agresi di Deir al-Balah timur di Gaza tengah.
Media lokal Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur Israel secara langsung menargetkan kerumunan warga sipil di Abu Arif, paling timur Deir al-Balah, menewaskan sedikitnya satu orang Palestina dan melukai sejumlah orang lainnya.
Drone Israel juga menargetkan tenda-tenda darurat yang didirikan oleh para pengungsi Palestina di bagian timur Deir al-Balah, menyebabkan beberapa orang, termasuk wanita, terluka oleh tembakan peluru.
Pesawat tak berawak menargetkan anak-anak muda Palestina di sekitar persimpangan Abu Arif dekat Jalan Sekolah al-Shuhada, dengan laporan adanya korban luka-luka.
Artileri penjajah juga menembaki daerah Hakr al-Jame' di Deir al-Balah, melukai beberapa warga Palestina.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan adanya serangan kekerasan dan penembakan di daerah-daerah di sebelah timur Deir al-Balah dan di sekitar Menara Qastal.
Ia juga melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat pengeboman Israel terhadap sebuah apartemen di Ain Jalut Towers di Nuseirat meningkat menjadi empat orang.
Penyergapan Brigade Al Qassam
Seorang tentara Israel tewas dan tujuh lainnya terluka dalam penyergapan yang dilakukan oleh pejuang Brigade al Qassam di Jalur Gaza utara Jumat.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh komando militer pendudukan Israel, seorang tentara yang bertugas di Batalyon 6310 Brigade Infanteri ke-16 tewas setelah sebuah bom improvisasi (IED) diledakkan di lingkungan al-Zaytoun, Kota Gaza.
Brigade ke-14 telah ditugaskan untuk memperluas Koridor Netzarim, yang saat ini diduduki oleh pasukan Israel, ke arah utara ke lingkungan-lingkungan di Kota Gaza. Namun, upaya ini telah terbukti merugikan pasukan pendudukan, yang telah mengalami beberapa kali penyergapan mematikan yang dilakukan oleh Brigade al Qassam Hamas.
Dalam insiden ini, komando militer Israel mengatakan bahwa sebuah pasukan telah mencapai sebuah bangunan yang hendak mereka geledah di al-Zaytoun di mana sebuah IED telah ditanam di dinding luar, yang diarahkan ke jalan di bawahnya.
Menurut penyelidikan awal, satu pasukan telah memasuki gedung sementara kelompok lain mengambil posisi di luar. IED tersebut diledakkan dan menewaskan satu tentara dan melukai empat orang lainnya, sementara tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Helikopter-helikopter penyelamat militer Israel bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban pada Jumat.
AL MAYADEEN | ARAB NEWS