Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Emmanuel Macron Cari Pengganti Perdana Menteri

Emmanuel Macron dalam tempo beberapa hari ke depan akan mencari pengganti Michel Barnier dan fokus pada pengesahan anggaran

6 Desember 2024 | 15.45 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan menuju lokasi KTT G20 Indonesia 2022, Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022. Masa jabatan pertamanya diguncang oleh protes "rompi kuning" dari masyarakat, tetapi ia berhasil mengalahkan saingan sayap kanan Marine Le Pen kedua kalinya pada April 2022 untuk periode kedua. ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan menuju lokasi KTT G20 Indonesia 2022, Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022. Masa jabatan pertamanya diguncang oleh protes "rompi kuning" dari masyarakat, tetapi ia berhasil mengalahkan saingan sayap kanan Marine Le Pen kedua kalinya pada April 2022 untuk periode kedua. ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron akan segera menunjuk perdana menteri yang baru dalam beberapa hari ke depan, selain prioritas lain adalah mendapat pengesahan dari parlemen untuk anggaran pengeluaran 2025. Kepastian itu disampaikan Macron setelah pemerintah digulingkan oleh parlemen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Michel Barnier telah menjadi perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Prancis ketika pada Kamis, 5 Desember 2024, dia mengumumkan mengundurkan diri setelah parlemen Prancis memutuskan lewat perhitungan suara agar Barnier keluar dari pemerintahan buntut dari sejumlah rencana fiskalnya. Barnier menjabat sebagai perdana menteri Prancis selama tiga bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, Macron mengatakan dua akan menunjuk penerus Barnier dalam tempo beberapa hari ke depan. 

“Prioritasnya akan soal pendanaan,” kata Macron.

Undang-undang khusus untuk memperpanjang anggaran 2024  dan langkah-lankah menghindari kesenjangan, akan disorongkan pada pertengahan Desember 2024. Pemerintahan yang baru kemudian bisa mempersiapkan anggaran penuh pada awal tahun depan, khususnya dengan pertimbangan inflasi, yang selanjutnya akan diputuskan oleh parlemen.  

Macron, yang memutuskan menggelar pemilu sela pada Juni 2024 lalu dan malah menciptakan perpecahan di parlemen, menyangkal bertanggung jawab atas krisis politik yang terjadi saat ini. Dia mengatakan partai-partai sayap kanan dan sayap kiri yang sudah bersatu untuk menciptakan kekacauan mendongkel Barnier. Macron adalah Presiden Prancis dari partai sayap tengah. 

Kekuasaan Macron sudah dilemahkan oleh krisis, namun dia menolak seruan agar dia mengundurkan diri oleh beberapa oposisi. Dia meyakinkan akan bertahan pada jabatannya hingga berakhir pada Mei 2027.       

“Mandat yang Anda berikan untuk saya adalah lima tahun dan saya akan memenuhinya sampai akhir,” kata Macron  

Dalam pidatonya yang berdurasi 10 menit, Macron menekankan pemerintahan yang baru harus mewakili partai-partai di Prancis yang beragam yang mau ambil bagian atau setuju untuk tidak mengecamnya. Macron tidak menyebut partai mana saja yang mengecamnya. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus