Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Geger Bayi Berkepala 3 di India

Masyarakat di India geger dengan kelahiran bayi berkepala tiga atau dalam bahasa media Encephalocele.

21 Juli 2019 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bayi perempuan berkepala tiga. Sumber: mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat India geger dengan kelahiran seorang bayi perempuan berkepala tiga. Keluarga bayi tersebut kaget bukan main atas kelahiran bayi yang dilahirkan akhir pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 20 Juli 2019, ibu bayi tersebut melahirkan di sebuah pusat kesehatan setelah mengalami sakit yang tak tertahankan sebelum dia berangkat bekerja sebagai seorang buruh. Identitas keluarga bayi perempuan itu tidak dipublikasi.
Bayi perempuan itu memiliki dua tonjolan besar yang terbentuk dari bagian belakang tengkoraknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bayi perempuan itu punya tiga kepala," kata Bijji Thakur, salah seorang yang menyaksikan kelahiran bayi tersebut.

Bayi perempuan berkepala tiga. Sumber: mirror.co.uk

Dokter dan perawat yang merawat mengatakan ibu bayi tersebut tidak mengalami komplikasi selama menjalani kehamilan tersebut. Ibu bayi itu lantas dikirim rumah sakit pusat di distrik Etah yang memiliki fasilitas penunjang untuk proses kelahiran putrinya.

"Kondisi seperti ini (bayi berkepala tiga) sangat jarang terjadi. Tubuh si bayi tidak berkembang dengan sempurna. Kami akan melakukan sebuah prosedur scan MRI dan melakukan operasi pemisahan kepala," kata Rajesh Thakur, Kepala Dokter Rumah Sakit daerah Etah.

Kendati sangat jaring terjadi, ada sejumlah kasus bayi yang terlahir dengan kepala lebih dari satu di dunia. Dunia medis menyebutnya Encephalocele, yakni sebuah cacat bawaan pada tabung saraf dimana bagian tengkorak tidak terbentuk dengan sempurna sehingga sebagain jaringan otak dan struktur yang terkait berada di luar tengkorak.

Sejumlah laporan menyebut bayi yang didiagnosa dengan kondisi Encephalocele rata-rata memiliki peluang hidup sebesar 55 persen. Besarnya peluang hidup biasanya tergantung pada komplikasi yang dialami bayi tersebut, misalnya kecacatan, sindrom atau jika jaringan otak menjulur ke dalam kantung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus