Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja Muslim di India dihukum dengan diikat pada pohon dan dipukuli oleh anggota keluarganya sendiri karena melarikan diri dengan pacarnya yang beragama Hindu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Dailymail.co.uk, remaja berusia 18 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah menolak mematuhi keluarganya karena berhubungan dengan seorang pria muda yang beda keyakinan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah melacak pasangan muda itu, gadis itu diikat dan dipukuli hingga lima jam.
Insiden itu, yang direkam di ponsel oleh seorang saksi, terjadi di sebuah desa kecil di distrik Nawada, di Negara Bihar India bagian timur laut, pada 3 Oktober.
Laporan media setempat, sang gadis melarikan diri dari desa itu bersama pacarnya yang beragama Hindu, bernama Rupesh Kumar, meskipun keluarganya melarang hubungan itu.
Remaja berusia 18 tahun itu menentang keinginan keluarganya karena berhubungan dengan seorang Hindu, dan dipukuli selama lima jam sebagai hukuman karena membawa malu di desa mereka. [Dailymail]
Pasangan itu dilaporkan pergi untuk menikah, tetapi keluarga gadis itu segera menemukan dan berhasil melacaknya setelah menghubungi pacarnya.
Dewan desa dilaporkan memerintahkan gadis itu dihukum karena melakukan tindakan tidak terhormat di masyarakat mereka.
Rekaman video yang mengejutkan menunjukkan gadis tergeletak di tanah saat diikat ke pohon, dengan kerumunan orang berkumpul di sekelilingnya.
Seorang pria terlihat mengangkat kepalanya dengan rambutnya sementara yang lain memegang cambuk di tangan. Media lokal melaporkan bahwa remaja itu tetap menantang dan ingin tinggal dengan pacarnya.
Dilaporkan India Today, Gadis 18 tahun, merupakan anak perempuan dari Mohammad Farid Ansari, jatuh cinta dengan Rupesh Kumar yang berasal dari desa tetangga.
Keduanya ingin menikah tetapi keluarga gadis Muslim menentang.
Remaja India tetap terikat pada pohon selama sekitar lima jam. [Dailymail]
Pada 30 September, gadis itu melarikan diri dari desanya untuk tinggal bersama Kumar. Ketika keluarga mengetahui anggota keluarganya kabur, mereka mulai mencarinya.
Keluarga gadis itu tahu bahwa dia bersama Kumar dan segera pergi ke tempatnya untuk membawanya kembali.
Setelah ditemukan, sidang adat digelar yang mengarahkan keluarga gadis itu untuk menghukumnya karena membuat malu penduduk desa. Gadis itu kemudian diikat ke pohon dan dicambuk.
Polisi yang menerima informasi mendatangi lokasi kejadian. Polisi segera memeriksa pernyataan gadis Muslim tersebut, namun polisi tidak menangkap para tersangka dan hanya diberi peringatan, sementara polisi mencari kekasih Hindu-nya yang sedang dalam pelarian.