Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas di Hong Kong menawarkan tes Covid-19 untuk hewan peliharaan sehubungan lonjakan kasus infeksi virus corona di Hong Kong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laboratorium diagnostik veteriner City University memulai skema uji coba pada Senin, 2 Agustus 2020 dengan sampel dikumpulkan oleh dokter hewan setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah tes Covid-19 yang sama dengan yang digunakan untuk manusia", kata Profesor Nikolaus Osterrieder, dekan baru fakultas kedokteran hewan dan ilmu kehidupan City University sebagaimana dilansir Asia One.
Lonjakan infeksi pada manusia di Hong Kong pada Juli mencatat jumlah kasus Covid-19 sebanyak 3.396 kasus dan dengan 33 kematian.
Gelombang infeksi ketiga ini telah membuat banyak pemilik hewan, terutama mereka yang tertular Covid-19 atau kontak dekat yang terinfeksi, mengirim hewan peliharaan mereka untuk pengujian.
Sejauh ini, dua anjing dan empat kucing telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi (AFCD) baru-baru ini membuka situs karantina hewan baru di Sha Tin setelah fasilitas karantinanya di pelabuhan Hong Kong dipenuhi oleh hewan peliharaan.
Hewan-hewan itu termasuk kucing, anjing, dan chinchilla, serta 13 hamster peliharaan dari satu rumah tangga. Hewan yang dinyatakan positif akan diisolasi dari hewan lain.
Sekolah dokter hewan City University bersama dengan para ahli di University of Hong Kong, AFCD dan Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan mengidentifikasi penularan Covid-19 dari manusia ke hewan pertama di dunia pada Maret lalu.
Meskipun kemungkinan penularan virus corona dari manusia ke hewan rendah, Prof. Osterrieder mengatakan "Saya akan menganggapnya sebagai celah jika Anda tinggal di flat, manusia yang terinfeksi dengan hewan peliharaan.".
Menurutnya cara terbaik untuk melindungi hewan peliharaan adalah pemilik melindungi diri mereka sendiri dengan menjauhi orang lain, mengenakan masker wajah, dan mencuci tangan.
ASIA ONE| ADITYO NUGROHO