Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Meksiko menggerebek altar setanis di Mexico City yang diduga digunakan kartel narkoba untuk ritual kebal peluru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi menemukan altar menyeramkan berisi 40 tengkorak dan toples berisi janin yang diletakkan di bawah simbol setan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang warga mengatakan bahwa anggota kartel La Union Tepito selalu melakukan ritual tersebut setiap tiga hari. 31 tersangka yang diduga menjadi anggota kartel telah ditangkap.
Altar dilaporkan dihiasi dengan tokoh-tokoh yang merujuk pada iblis serta toples yang berisi mayat manusia. Polisi juga menemukan tengkoran berlumuran darah di atas altar.
Foto ruangan yang diterbitkan media lokal menunjukkan sebelah kanan altar terdapat dinding yang penuh dengan simbol piramida di atas telapak tangan, benda-benda langit dan kepala kambing dengan heksagram di antara tanduknya.
Penemuan altar setan dilakukan setelah polisi menggerebek beberapa rumah yang terkait dengan kartel narkoba.[CEN/SSC CDMX/Mirror.co.uk]
Seorang juru bicara kantor jaksa agung mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki untuk mencari tahu berapa banyak korban terbunuh, identitas dan mayat mereka.
Hasil penyelidikan sementara telah berhasil menemukan 42 tengkorak dan masih diselidiki asal-usulnya.
Di lokasi penyelidikan juga ditemukan pisau, 40 tulang rahang, 30 tulang kaki atau tulang lengan, dan janin yang belum dipastikan janin manusia atau bukan.
Tepito yang berada di utara pusat bersejarah ibu kota telah lama diketahui sebagai sarang aktivitas kriminal.
Pembebasan hampir semua tersangka yang ditangkap dalam serangan terowongan dan laboratorium narkoba di Tepito, dianggap sebagai kemunduran bagi pemerintah yang berupaya mengendalikan kekerasan kartel narkoba.
KANIA SUKU | MIRROR.CO.UK