Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Gading mengidentifikasi adanya wabah flu burung (H5N1) di dekat ibu kota Abidjan. Kementerian Peternakan Pantai Gading telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyebarannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Peternakan Pantai Gading pada Rabu, 18 Agustus 2021 menjelaskan keberadaan virus ini dikonfirmasi setelah ditemukan sejumlah unggas mati di komune Grand Bassam pada 20 Juli 2021.
Kementerian Peternakan Pantai Gading mengatakan pergerakan unggas di dalam area Grand Bassam sudah dibatasi. Grand Bassam berlokasi sekitar 42 kilometer di Ibu Kota Abidjan.
Impor unggas unggas oleh Pantai Gading dari negara lain yang juga mendeteksi H5N1, telah ditangguhkan sementara.
Burung-burung yang ada di sekitar terjadinya wabah, sudah dimusnahkan. Tidak diketahui berapa banyak jumlah unggas yang sudah dimusnahkan itu.
Pantai Gading terakhir mengumumkan temuan wabah flu burung pada 2006 dan 2015. Dengan adanya kasus baru ini, maka Pantai Gading menjadi salah satu negara terbaru dari beberapa negara di Afrika Barat yang mengumumkan temuan wabah H5N1.
Sebelumnya pada Juni dan Juli 2021, Togo dan Ghana telah memusnahkan ribuan burung setelah mendeteksi kasus H5N1. Kasus yang sama juga terdeteksi di Niger, Burkina Faso, Nigeria, Mauritania dan Senegal pada tahun ini.
Afifa Rizkia Amani | Reuters.com