Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan di Irlandia telah mengungkap sebuah warisan era Perang Dunia II yang telah tersembunyi selama bertahun-tahun oleh semak belukar.
Dilansir Associated Press, 8 Agustus 2018, unit udara polisi Irlandia melihat kata "Eire", yang berarti Irlandia, ketika sedang mengamati kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Bray Head.
Baca: Gelombang Panas, Bom Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Jerman
Lebih dari 80 tanda "Eire" dibuat selama Perang Dunia II untuk memperingatkan para pilot bahwa mereka terbang di atas negara netral.
The Irish Air Corps mengatakan tanda Bray Head adalah No. 8. Para relawan telah mengunkap beberapa tanda yang terlihat jelas.
Kata "ÉIRE" bermakna "Irlandia" dalam bahasa Gaelic Irlandia, seperti dilansir dari History.com. Selama Perang Dunia II, lebih dari 80 tanda di sepanjang garis pantai Irlandia mengisyaratkan kepada pesawat pengebom bahwa mereka terbang di atas wilayah netral dan tidak boleh menyerang.
Kebakaran hutan di Bray Head di Irlandia telah mengekspos tanda Perang Dunia II "Eire," yang berarti Irlandia dalam bahasa Gaelik. "Eire" terukir pada 1944 untuk memperingatkan pesawat yang mengancam bahwa mereka terbang di atas negara netral.[Garda Air Support Unit / Irish Air Corps via History.com]
Kepolisian Irlandia melalui Twitter mengatakan mereka melihat tanda-tanda Perang Dunia II ini di tempat lain, tetapi belum pernah melihat tanda ini sebelumnya. vegetasi lebat dan semak belukar menyembunyikan tanda sampai akhirnya terungkap oleh kebakaran hutan.
Bahkan sebelum Perang Dunia II pecah, Irlandia menyatakan tidak akan bergabung dengan perang yang diikuti Inggris Raya. Sikap ini adalah sebagian cara bagi Irlandia untuk menegaskan kemerdekaannya dari Inggris.
Baca: Pesawat Era Perang Dunia II Jatuh di Swiss, 20 Orang Tewas
Irlandia tampaknya menjunjung sikap ini ketika Eropa terjun ke dalam PErang Dunia II pada 1939. Namun secara diam-diam, ia memberikan dukungan kepada Sekutu Inggris. Irlandia menahan penerbang dan pelaut Jerman yang mendarat di wilayahnya sementara mengizinkan pasukan Inggris untuk kembali ke Inggris. Selain itu, sekitar 43.000 orang Irlandia bergabung dengan pasukan Inggris.
"Langkah-langkah tidak netral lainnya termasuk transmisi ke Inggris informasi pada pesawat Jerman dan kapal selam di lepas pantai kami," lapor The Irish Times pada 1999.
Peristiwa Belfast Blitz yakni ketika kota Belfast, Irlandia, dibombardir oleh Angkatan Udara Jerman Nazi, Luftwaffe, yang menewaskan setidaknya 1.000 orang selama empat malam.[IrishCentral.com]
Irlandia memiliki stasiun radar anti-kapal selam, dan memungkinkan Inggris untuk menyerang kapal selam musuh di perairannya. Negara ini juga membiarkan Inggris menggunakan lokasi-lokasi yang penting secara logistik dan terbang di wilayah udaranya.
Perang mencapai pantai Irlandia selama Blitz Belfast pada April dan Mei 1941. Luftwaffe Jerman mengebom kota Belfast, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang lainnya mengungsi.
Baca: Nazi Jerman Memiliki Teknologi Piring Terbang UFO?
Tanda Perang Dunia II adalah penemuan terbaru di Irlandia pada musim panas ini karena cuaca yang panas dan kering. Gelombang panas Irlandia juga telah mengarah pada penemuan rumah yang diyakini milik St. Oliver Plunkett, seorang martir Katolik Roma, dan penemuan situs arkeologi "henge" yang berasal dari tahun 3.500 SM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini