Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat kebakaran hutan di pantai selatan Turki meningkat menjadi empat orang. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di hari ketiga pada Jumat, 30 Juli 2021 setelah mengevakuasi penduduk di puluhan desa dan beberapa hotel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Presiden Tayyip Erdogan, lebih dari 70 kebakaran hutan telah terjadi minggu ini di sejumlah provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki serta daerah pedalaman. Kebakaran masih berkobar di 14 lokasi lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat-pesawat dari Rusia dan Ukraina membantu memadamkan api. Begitu pula dengang Azerbaijan yang ikut bergabung. Api berhasil dipadamkan sedikit demi sedikit pada Jumat tengah hari.
Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan kebakaran berkobar di enam provinsi. Pejabat setempat berjanji akan mencari pihak yang bertanggung jawab terhadap kebakaran tersebut.
Penduduk di desa-desa dan beberapa hotel di kawasan wisata telah dievakuasi. Tayangan televisi menunjukkan orang-orang melarikan diri melintasi ladang saat kebakaran melanda rumah mereka.
Menurut Pakdemirli, kebakaran masih berkobar di kawasan resor Mediterania Antalya dan provinsi resor Aegean Mugla. "Kami berharap bisa mengatasi beberapa kebakaran pagi ini, kami tidak bisa mengatakan kebakaran telah terkendali," ujarnya.
Kebakaran hutan telah terjadi di sejumlah tempat di luar Turki. Di Yunani, terjadi kebakaran di 40 lokasi selama 24 jam terakhir. Api dipicu oleh hembusan angin serta suhu yang panas.
Di Turki petugas pemadam kebakaran memerangi kobaran api yang menewaskan tiga orang di Manavgat, 75 kilometer di timur Antalya. Menteri Urbanisasi Murat Kurum mengatakan sudah mengevakuasi penduduk di sekitar lokasi kebakaran.
Satu orang lagi ditemukan tewas pada hari Kamis di daerah Marmaris Mugla, 290 km sebelah barat Manavgat. Pakdemirli mengatakan kebakaran berlanjut di Marmaris, meski tak menjangkau lokasi pemukiman.
Menurut Presiden Turki Tayyip Erdogan, setidaknya lima pesawat, 45 helikopter, drone, dan 1.080 kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di 1.140 lokasi.
Baca: Dua Tentara Turki Tewas dalam Serangan Teror di Suriah
REUTERS
Foto 
