Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak dari kita pernah mengalami pergi ke salon dengan suasana gembira, tetapi pulang dengan suasana hati tak enak karena potongan rambut yang tak sesuai keinginan. Ini pula yang dialami oleh Amy Gallagher, 19 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun saking kecewanya, Gallagher memilih mengurung diri di rumah. Komplainnya pun digugat oleh pihak salon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amy Gallagher, 19 tahun, namun saking kecewanya dengan potongan rambutnya memilih mengurung diri di rumah. Pihak salon pun menuntutnya karena meminta uang kembali. Sumber : Facebook/mirror.co.uk
Dikutip dari mirror.co.uk pada Kamis, 4 Oktober 2018, Gallagher memutuskan memotong rambut di sebuah salon bernama Supercuts di Orpington, London, Inggris. Kepada sang penata rambut, dia meminta agar rambutnya dirapikan, namun kenyataannya rambutnya di papas sampai sebahu. Dia sangat terkejut karena potongan rambut itu dinilainya sangat buruk.
“Saya fikir potongan rambutnya bagus , tetapi terlalu pendek dan saya sekarang harus terbiasa,” kata Gallagher.
Dia lalu melihat penata rambut mulai memotong-motong lagi bagi samping rambutnya dan firasatnya mulai tak enak. Penata rambut lalu menawarinya untuk blow dry model kriting agar rambut barunya terlihat indah. Namun Gallagher sudah hilang kepercayaan karena potongan rambutnya lebih buruk dari yang dia pikirkan setelah melihat apa yang telah terjadi.
“Ibu meminta saya untuk melihat rambut saya karena terlihat sangat buruk. Mereka memotong pada sisi kiri. Ibu saya berusaha mengatur rambut saya agar menutupi potongan ini. Setiba di rumah, saya menyadari potongan rambut tak rapi ini dan sangat kecewa. Saya benar-benar tak mau keluar rumah,”kata Gallagher.
Sehari setelah potong rambut, Gallagher kembali ke salon dan meminta uang kembali. Sebelum memberikan uang £30 kepada Gallagher, pihak salon telah menawarkan apakah dia mau dipotong lagi rambutnya agar seimbang potongannya. Namun Gallagher menolaknya. Pihak salon perawatan rambut itu, enggan berkomentar atas tindakan Gallagher ini tetapi mereka memastikan telah mengajukan sebuah gugatan hukum karena Gallagher meminta uangnya kembali.