Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Agung Korea Utara, Kim Jong Un, merayakan Ulang Tahun ke-75 Partai Buruh dengan menunjukkan senjata baru negaranya. Senjata baru tersebut adalah rudal balistik antar benua yang diklaim sebagai rudal balistik terbesar yang pernah ada.
"Kita akan terus membangun kemampuan persenjataan dan pertahanan Korea Utara untuk mencegah perang," ujar Kim Jong Un, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Selain menunjukkan rudal barunya yang belum memiliki nama, Kim Jong Un juga memamerkan rudal dengan jarak jangkau paling jauh yang pernah di-tes Korea Utara. Rudal itu bernama Hwasong-15
Adapun aksi memamerkan rudal Korea Utara tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi Kim Jong Un sejak 2018. Pada tahun tersebut, Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Amerika Donald Trump untuk membahas kemungkinan denuklirisasi.
Dengan adanya ajang pamer rudal, Kim Jong Un diduga memberi sinyal bahwa dirinya tidak akan melakukan denuklirisasi dalam waktu dekat. Kim Jong Un bahkan tidak sekalipun menyingung denuklirisasi dalam pidatonya di Ulang Tahun Partai Buruh ke-75.
Menanggapi rudal baru Korea Utara, sejumlah pakar menyebut kemampuannya harus terus diperhatikan dan diperhitungkan. Mantan agen intelijen Amerika, Markus Garlauskas, menyakini rudal terbaru Korea Utara menyimpan sejumlah rudal kecil yang mampu menyerang berbagai target sekaligus (MIRV)
Dengan rudal yang mampu menyerang berbagai target sekaligus, kata Garlauskas, serangan Korea Utara akan lebih sulit dihentikan. Ia menduga Korea Utara ingin menunjukkan bahwa mereka mampu menyerang Amerika jika diperlukan dan akan menggelar tes dalam waktu dekat.
"Jika Hwasong-15 bisa membawa hulu nuklir yang begitu besar, pertanyaannya sekarang adalah bisa apa rudal baru yang lebih besar itu?" ujar Garlauskas mengakhiri.
ISTMAN MP | REUTERS
https://www.reuters.com/article/us-northkorea-missiles/north-korea-unveils-monster-new-intercontinental-ballistic-missile-at-parade-idUSKBN26V01K?il=0
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini