Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ledakan dalam Pidato Umum Politis di Pakistan Menewaskan sekurangnya 40 Orang

Pakistan telah mengalami kebangkitan serangan oleh militan sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara TTP dan Islamabad gagal.

30 Juli 2023 | 23.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas penyelamat dan orang lain membawa orang yang terluka ke rumah sakit, setelah ledakan di distrik Bajaur di Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, 30 Juli 2023. RESCUE 1122/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya luka-luka ketika sebuah ledakan meluluhlantakkan rapat umum politik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut Pakistan pada Minggu, 30 Juli 2023, kata polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi mengatakan belum ada konfirmasi tentang penyebab ledakan yang terjadi di sebuah pertemuan partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), yang dikenal memiliki hubungan dengan Islam politik garis keras, di bekas daerah kesukuan Bajaur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"JUI-F menyelenggarakan konvensi pekerja di kota Khar Bajaur di mana 40 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 130 orang terluka," kata petugas polisi distrik Nazir Khan kepada Reuters.

Dia mengatakan keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit Bajaur dan daerah sekitarnya di mana sebagian besar korban luka dibawa.

Pakistan telah mengalami kebangkitan serangan oleh militan sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad gagal.

Namun, sebagian besar serangan baru-baru ini terjadi pada pasukan dan instalasi keamanan, bukan pada pertemuan politik.

TTP berbaiat – tetapi tidak secara langsung menjadi bagian dari – Taliban di tetangga barat Afghanistan. Pasukan keamanan Pakistan mengatakan TTP memiliki tempat perlindungan di Afghanistan, yang dibantah oleh pemerintahan Taliban di sana.

Pemerintah Afghanistan mengutuk ledakan itu dalam pernyataan juru bicara mereka Zabihullah Mujahid.

TTP bukan sekadar kelompok militan yang melakukan serangan di wilayah ini, tetapi juga dilanda dilanda cabang lokal ISIS.

REUTERS

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus