Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan granat terjadi dalam festival di Thailand pada Jumat malam, 13 Desember 2024. Ledakan ini menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya. Akibat ledakan tersebut dua orang tewas di lokasi kejadian. Adapun korban ketiga dinyatakan meninggal di rumah sakit di Umphang, distrik di Provinsi Tak yang berbatasan dengan Myanmar, seperti dilaporkan oleh Anadolu. Sebanyak 48 orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pelaku
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Al Jazeera, polisi telah menangkap pelaku peledakan, seorang pemuda Thailand dan seorang pemuda Myanmar yang tergabung dalam Karen National Union (KNU), kelompok pemberontak yang berjuang untuk otonomi di negara bagian Karen, negara tetangga Myanmar.
2. Aksi
Kepala polisi Provinsi Tak Mayor Jenderal Samrit Ekamol mengatakan tersangka pemuda Myanmar melemparkan granat sebagai aksi balas dendam menyusul pertikaian antara kelompok-kelompok yang berseteru selama perayaan Loy Krathong pada November.
Namun, hal itu dibantah oleh KNU. Seorang pejabat senior KNU yang menolak disebutkan namanya membantah keterlibatan dan mengatakan kelompok itu tidak memiliki anggota di daerah perbatasan Thailand-Myanmar itu.
3. Belasungkawa
Dikutip dari The Guardian, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. Juru bicara pemerintah Jirayu Houngsap mengatakan bahwa perdana menteri telah memerintahkan petugas keamanan dan lembaga terkait di daerah tersebut untuk menyelidiki dan membantu mereka yang menjadi korban.
Sita Planasari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Ledakan di Stasiun Kereta Api Pakistan Tewaskan 26 orang