Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Letusan Gunung Kilauea Hawaii, Lava Cair Tumpah ke Permukiman

Dahsyatnya letusan gunung Kilauea di Kepulauan Hawaii mengakibatkan lava cair mengarah ke permukiman warga.

8 Mei 2018 | 12.54 WIB

Sebuah mobil terkena lava panas gunung Kilauea yang melintasi kawasan Puna, Hawaii, 6 Mei 2018. Lava Gunung Kilauea merusak pemukiman dan perkebunan yang ada di sekitarnya. WXCHASING via REUTERS
Perbesar
Sebuah mobil terkena lava panas gunung Kilauea yang melintasi kawasan Puna, Hawaii, 6 Mei 2018. Lava Gunung Kilauea merusak pemukiman dan perkebunan yang ada di sekitarnya. WXCHASING via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dashyatnya letusan gunung Kilauea mengakibatkan lava cair mengarah ke permukiman warga di Leilani. Beberapa kali gempa bumi mengguncang hawaii setelah letusan besar gunung berapi Kilauea sejak 3 Mei 2018. Pusat kegempaan terletak 20 kilometer dari permukiman Leilani, dan menyebabkan lava cair bergerak ke wilayah ini. Sedikitnya 30 rumah lebih dilaporkan hancur dan sekitar 1.700 warga diperintahkan mengungsi.

Baca: Gempa Terus Mengintai Penduduk Hawaii Setelah Letusan Kilauea

Lava panas Gunung Kilauea melintasi jalanan Makamae di Leilani Estates, Hawaii, 6 Mei 2018. Gunung setinggi 1.247 mdpl itu terakhir kali meletus pada tahun 2017. (U.S. Geological Survey via AP)

Selain material lava, penduduk juga khawatir gas beracun sulfur dioksida yang disemburkan gunung akan berdampak pada kesehatan, seperti dikutip dari Aljazeera, 8 Mei 2018.

Seorang pria mengambil gambar lava panas Gunung Kilauea dari jarak dekat di kawasan Leilani Estates, Hawaii, 7 Mei 2018. (Scott Wiggers/Apau Hawaii Tours via AP)

Pada 3 Mei 2018, Kepulauan Hawaii berstatus awas setelah gunung berapi Kilauea meletus dan menyemburkan lava di ujung timur kepulauan. Letusan diiringi ratusan gempa.

Satu hari setelah meletus, terjadi gempa bumi besar dengan magnitudo 6,9 skala richter pada 4 Mei pukul 12.33 pm. Gempa ini merupakan yang terbesar yang mengguncang Hawaii sejak 1975.

Pada Minggu 6 Mei 2018, sebuah foto yang diambil pengamat Badan Geologi Amerika Serikat, seorang geolog dari Hawaii Volcano Observatory mengumpulkan sampel material vulkanik untuk diteliti di laboratorium dari permukiman Leilani dekat Pahoa, Kepulauan Hawaii. Gunung berapi Kilauea telah menghancurkan lebih dari dua puluh rumah sejak menyemburkan lava setinggi ratusan meter minggu lalu, dan penduduk yang dievakuasi tidak tahu kapan mesti mengungsi. Rumah yang hancur di Leilani, tertutup batu panas, gas beracun, dan uap yang menyelimuti permukaan tanah akibat letusan gunung berapi. [AP]

Letusan gunung juga mengakibatkan retakan tanah di Leilani dan mengirim lava cari ke permukiman. Lava cari dengan luas menyelimuti wilayah ini dengan luas 36 ribu meter persegi dengan ketinggian lava hingga mencapai 3 meter.

48 jam usai letusan, tercatat 152 gempa kecil dengan magnitudo 2 hingga 3 skala richter.

Baca: Gunung berapi Kilauea di Hawaii meletus

Pada 6 Mei 2018, sebuah foto yang diambil Badan Pengamatan Geologi Amerika Serikat memperlihatkan lava di puncak kawah Kilauea dekat Pahoa, Hawaii. Letusan gunung berapi Kilauea menghancurkan rumah dan memaksa ribuan orang dievakuasi [Badan Geologi AS via AP]

Gunung Kilauea merupakan gunung berapi paling aktif di dunia dan meletus secara simultan sejak 1983. Pola aliran lava umumnya mengarah ke laut namun pada letusan kali ini lava mengarah ke arah lain. Pos Pengamatan Gunung Berapi Hawaii mendeteksi tekanan magma di dalam gunung pada pertengahan April.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus