Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok monyet menghabiskan waktu bersantai di kolam air panas Jepang. Kebiasaan ini dilakukan demi menjaga tubuh dari musim dingin yang tidak disukai monyet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah situs spa alam di Monkey Park mengizinkan sejumlah hewan untuk bersantai. Mereka bahkan menutup mata mereka untuk menikmati hangatnya sumber mata air panas dengan mimik yang lucu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Sputniknews, 28 Desember 2018, Monkey Park terletak di Yamanouchi, Prefektur Nagano, Jepang. Situs ini disebut Jigokudani dalam bahasa Jepang, yang diterjemahkan Lembah Neraka.
Disebut Lembah Neraka karena topografinya yang curam dan dikelilingi tebing berbahaya, dan tentu saja mata air yang mendidih mengeluarkan gelembung panas.
Sekelompok monyet yang berendam di kolam air panas di Jigokudani Yaen-koen, Prefektur, Nagano, Jepang. [jpkrajewski/instagram via Sputniknews]
Dari situs resminya, Jigokudani Yaen-koen terletak di Valley of Yokoyu River, yakni sungai yang mengalir dari Shiga-Kogen Taman Nasional Jyoshinetsu-Kogen, Prefektur Nagano.
Tingginya mencapai 850 meter dan di musim dingin kondisinya sangat ekstrem, hingga bisa mencapai minus 10 derajat celsius dan salju setebal 1 meter.
Konsisi ekstrem ini terbilang lebih baik dibandingkan dengan semenanjung Shimokita, Prefektur Aomori, yang merupakan habitat primata paling utara, di mana manusia tidak bisa hidup karena kondisinya.
Taman primata musim dingin ini telah menarik banyak pengunjung sejak pertama dibuka pada 1964. Banyak wisatawan, fotografer dan bahkan periset datang untuk melihat langsung monyet.
Pada 1970, majalah LIFE menampilkan foto sekumpulan monyet yang sedang bersauna di kolam air panas.