Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan masa keemasan (Gloden Age) Belanda, Two Laughing Boys karya Frans Hal, kembali dicuri. Menurut keterangan Kepolisian Belanda, lukisan tersebut dicuri dari museum kecil di kota Utrecht pada hari Kamis kemarin, sebelum matahari terbit.
"Sekitar pukul 3.30, alarm berbunyi dan agen kami langsung bergegas menuju museum. Setelah berhasil masuk bersama manajer museum, kami mendapati pintu belakang telah didobrak dan satu lukisan hilang," ujar keterangan Kepolisian Utrecht, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 28 Agustus 2020.
Dengan pencurian lukisan tersebut, maka sudah tiga kali lukisan Two Laughing Boys dicuri. Pencurian terakhir terjadi pada Mei 2011 lalu, di museum yang sama. Lukisan tersebut baru berhasil ditemukan setahun kemudian ketika hendak dijual oleh pelakunya.
Di sisi lain, pencurian tersebut juga menjadi pencurian lukisan kedua selama pandemi virus Corona. Pada bulan Maret, lukisan Van Gogh dicuri dari Singer Laren Museum.
Perihal nilai, lukisan Two Laughing Boys ditaksir memiliki harga 15 juta Euro atau setara dengan Rp261 miliar. Hal itu tak lepas dari usianya yang tua karena dibuat sekitar 400 tahun yang lalu, tahun 1626.
Pakar senin Arthur Brand berpendapat bahwa pencurian lukisan Two Laughing Boys tersebut terjadi karena pertimbangan keamanan. Di kala pandemi, kata ia, penjagaan museum relatif lebih ringan apalagi museum kecil seperti tempat kejadian perkara.
"Kriminal tahu bahwa museum besar penjagaannya relatif ketat. Oleh karenanya mereka menyasar museum kecil. Mereka mungkin melihat lukisan itu (Two Laughing Boys) tinggi nilainya dan lebih mudah dicuri," ujar Arthur Brand.
ISTMAN MP | REUTERS
News link: https://www.reuters.com/article/us-netherlands-art-frans-hals-theft/frans-hals-painting-two-laughing-boys-stolen-for-a-third-time-idUSKBN25N1WA?il=0
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini