Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara terkenal asal Inggris, John Oliver, membela Will Connolly si egg boy, yang telah menimpuk telur ke kepala Senator Fraser Anning, yang menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selandia Baru terhadap jamaah dua masjid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Aksi penembakan oleh Brenton Tarrant, 28 tahun, asal Australia itu, menewaskan 50 orang dan 31 orang terluka dengan sembilan orang dalam keadaan kritis. Tarrant ditangkap dan dikenai dakwaan pembunuhan dengan hukuman maksimal seumur hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Lihat, ini bukan saja tindakan menjijikkan dari seorang kotoran (f----ing ---hole). Itu adalah serangan total terhadap nilai-nilai dasar dari rakyat Selandia Baru,” kata Oliver dalam acaranya yang berjudul Last Week Tonight seperti dilansir News pada Rabu, 20 Maret 2019.
Baca:
Pembawa acara yang juga komedian ini lalu memutar video pernyataan dari Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang mengatakan,”Kita tidak dipilih untuk mengalami tindak kekerasan ini karena mendukung rasisme, atau karena kita menjadi tempat bernaung ekstrimisme. Kita terpilih karena faktanya kita menolak hal-hal ini.”
Oliver menanggapi pernyataan Ardern ini. “Dia sama sekali benar karena Selandia Baru adalah tempat yang luar biasa. San saya tahu kita mengolok-oloknya di acara ini dari waktu ke waktu. Tidak ada yang paling saya suka candai selain Selandia Baru.”
Baca:
Oliver menambahkan,”Itu mungkin karena kontroversi cenderung ditangani di sana dengan kharisma dan sikap baik.”
Komedia ini lalu mengacu pada pernyataan kontroversial Senator Anning pasca serangan teror di Selandia Baru. “Muslim mungkin menjadi korban hari ini tapi biasanya mereka adalah pelaku,” kata Anning dalam rekaman video.
Sekitar 12 ribu warga dari berbagai agama dan ras berkumpul di sebuah lapangan di ibu kota Wellington, Selandia Baru, pada Ahad, 17 Maret 2019 untuk mendoakan korban penembakan massal di 2 masjid di Kota Christchurch, yang terjadi pada Jumat, 15 Maret 2019. Dewi Yahya
Oliver menyahut,”Ya ampun, itu mungkin pernyataan paling buruk untuk menanggapi apa yang terjadi.” Dia lalu memutar video klip menunjukkan Will Connolly menimpuk telur ke kepala Senator Fraser Anning di Melbourne.
Baca:
“Penyebab utama Fraser Anning kena timpukan telur di kepalanya karena Fraser Anning mengatakan hal-hal yang memicu orang melemparkan telur ke kepalanya.
Will Connolly yang dijuluki si egg boy memukulkan telur ke kepala Santor Fraser Anning karena justru menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selantdia Baru terhadap jamaah salat Jumat di 2 masjid yang menewaskan 50 orang oleh Brenton Tarrant asal Australia. Daily Motion
Oliver lalu mengutip pernyataan Anning soal serangan teror di Selandia Baru dan membaliknya. “Dia mungkin korban hari ini, tapi biasanya dia adalah pelakunya (huge f---ing ----hole),” kata Oliver, yang dikenal sebagai seorang ahli satir dan gemar mengkritik politikus Australia.
Seperti dilansir News, Will Connolly si egg boy tidak akan memperkarakan Anning yang telah memukulnya dua kali karena menimpuk kepala dengan telur mentah. Namun, dia akan menyumbangkan dana hasil pengumpulan warga untuknya di laman GoFundMe sebanyak sekitar Rp500 juta untuk para korban penembakan di Selandia Baru.