Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Will Connolly Si Egg Boy Ingin Fokus Perhatian kepada Korban

Will Connolly mengatakan menimpuk telur ke kepala Senator Fraser Anning untuk direkam dan ditonton bersama beberapa teman.

25 Maret 2019 | 18.55 WIB

Will Connolly yang dijuluki si egg boy memukulkan telur ke kepala Santor Fraser Anning karena justru menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selantdia Baru terhadap jamaah salat Jumat di 2 masjid yang menewaskan 50 orang oleh Brenton Tarrant asal Australia. Daily Motion
Perbesar
Will Connolly yang dijuluki si egg boy memukulkan telur ke kepala Santor Fraser Anning karena justru menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selantdia Baru terhadap jamaah salat Jumat di 2 masjid yang menewaskan 50 orang oleh Brenton Tarrant asal Australia. Daily Motion

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Queensland – Will Connolly si egg boy mengatakan di menimpuk telur ke kepala Senator Fraser Anning untuk direkam dan menontonnya bersama beberapa teman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca:

 

“Saya mau menunjukkan ke beberapa teman. Itu untuk jadi bahan tertawaan bersama beberapa teman,” kata Connolyy dalam wawancara di acara The Project seperti dilansir News pada Senin, 25 Maret 2019.

Connolly, 17 tahun, juga mengaku merasa malu dengan besarnya perhatian yang diperolehnya pasca tindakannya itu.

“Karena banyak perhatian yang tersita dari korban sebenarnya yang sedang menderita. Kita harus fokus kepada mereka,” kata dia.

 

Baca:

 
 

Connolly melemparkan telur kepada Senator Anning, yang menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selandia Baru oleh Brenton Tarrant, yang mengaku pendukung supremasi kulit putih.

Tarrant, 28 tahun dan berasal dari Australia, menembaki jamaah salat Jumat di masjid Al Noor dan Linwood, yang menewaskan total 50 orang termasuk perempuan dan anak-anak. Sekitar 30 orang masih menjalani perawatan karena luka tembak.

Connolly juga mengaku tidak menyangka Anning bakal memukulnya berulang kali setelah ditimpuk telur.

“Saya tidak berpikir dia akan bereaksi. Saya pikir aya akan keluar dari sana,” kata dia.

 

Baca:

 

Seusai menimpuk telur ke Anning, Connolly ditangkap empat orang pendukung Anning dan dijatuhkan ke lantai lalu dinterogasi. Anning meninggalkan lokasi tanpa berusaha melerai.

“Saya tidak menyesal dengan apa yang saya lakukan. Saya membela diri sendiri. Itu yag dilakukan orang Australia. Dia terkena tamparan di wajah, yang seharusnya diberi ibunya sejak lama karena perilaku buruk.”

 

Baca:

 

Pernyataan Anning pasca serangan teror di Selandia Baru mendapat kecaman berbagai kalangan termasuk PM Scott Morrison, yang meminta agar tindak kekerasan yang dilakukan Anning terhadap Will Connolly diusut. Warga berunjuk rasa dan membuat petisi di Change.org agar Anning dikeluarkan dari Senat karena melontarkan pernyataan rasis.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus