Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penembakan Massal Terjadi di Sacramento AS, 6 Tewas dan 12 Terluka

Pelaku penembakan di Sacramento diduga dilakukan beberapa orang. Polisi masih memburu beberapa pelakunya.

4 April 2022 | 12.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penembakan. annahar.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi di Sacramento, Amerika Serikat. Menurtu polisi Sacramento, Negara Bagian California, pelaku penembakan terdiri dari beberapa orang. Enam orang dilaporkan tewas dan 12 terluka dalam kekerasan yang berlangsung pagi hari ini. Polisi masih memburu tersangka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Polisi Kathy Lester tidak memberikan informasi tentang tersangka atau motif penembakan. Tetapi kejadian berlangsung di beberapa blok dari ibukota negara bagian, ketika bar mulai tutup dan orang-orang turun ke jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami tahu bahwa perkelahian besar terjadi sesaat sebelum penembakan, dan kami telah mengkonfirmasi ada beberapa penembak," kata Lester dalam konferensi pers, dilansir dari Reuters, Senin, 4 April 2022.

Lester menyebut, penembakan itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat, di dekat Golden 1 Center, sebuah arena di mana tim bola basket Sacramento Kings bermain dan konser diadakan.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menemukan setidaknya satu senjata di tempat kejadian dan telah menemukan 12 korban dengan berbagai tingkat cedera.

Petugas menutup beberapa blok dan tempat kejadian itu dihiasi dengan kerucut plastik biru dan merah yang menandai bukti. Sementara kerabat korban menunggu di luar garis polisi mencari berita tentang kehilangan orang yang dicintai.

Lester mengatakan ada tiga pria dan tiga wanita di antara mereka yang tewas. Akan tetapi, dia belum bisa mengidentifikasi salah satu korban.

Salah satu kerabat korban, Pamela Harris, mengatakan putrinya telah menelepon pada pukul 02:15 untuk mengatakan bahwa putranya yang berusia 38 tahun, Sergio, telah ditembak dan dibunuh di luar sebuah klub malam di Sacramento. "Dia bilang Sergio sudah tewas. Kemudian saya pingsan," kata Harris, yang masih menunggu konfirmasi resmi dari polisi.

"Aku tidak bisa pergi dari sini sekarang, sampai aku tahu apa yang terjadi. Aku tidak akan pergi kemana-mana. Rasanya ini seperti mimpi," ujarnya menambahkan.

Tempat kejadian peristiwa penembakan tersebut baru-baru ini direvitalisasi sebagai pusat hiburan. Selama seminggu terakhir, masker pandemi mulai lepas dan bar serta restoran mulai dipenuhi orang-orang yang sudah lama diisolasi oleh Covid-19.

Menanggapi insiden ini, Presiden Joe Biden menyampaikan bahwa Amerika Serikat turut berduka cita atas komunitas yang terluka oleh kekerasan senjata. Biden meminta Kongres untuk mengesahkan undang-undang senjata yang lebih ketat.

Baca: Pria Palestina Tembak Mati 5 Warga Israel, Sudah Tiga Kali dalam Sepekan

REUTERS 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus