Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pesawat Tempur Cina Masuk Wilayah Udara Taiwan

Taiwan kecewa dengan Cina yang melakukan latihan militer udara hingga masuk ke zona pertahanan udara Taiwan.

3 Oktober 2021 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Helikopter militer Taiwan UH-60M Black Hawk dan AH-1 Cobra saat latihan militer Han Kuang, yang mensimulasikan Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) yang menyerang pulau itu, di Pangkalan Udara Ching Chuan Kang, Taichung, Taiwan, Kamis, 7 Juni 2018. REUTERS/Tyrone Siu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan pada Sabtu, 2 Oktober 2021, mengkritisi Cina setelah Beijing melakukan aktrobatik udara hingga ke zona pertahanan udara Taiwan dalam rangka memperingati HUT Cina.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taiwan adalah sebuah pulau yang secara demokratis diklaim Cina sebagai wilayah tak terpisahkan dari negara itu. Selama lebih dari setahun, Taiwan sering mengeluh dengan adanya sejumlah misi di area barat daya oleh Angkata Udara Cina. Area itu adalah bagian dari zona pertahanan udara Taiwan, yang dekat dengan pulau Pratas, yang dikendalikan oleh Taiwan.

Kantor berita Xinhua, merilis foto frigate Tiongkok menembakan rudal pertahanan udara saat latihan militer di Laut Cina Selatan, pada 8 Juli 2016. Tiongkok akan melakukan latihan militer dekat pulau Hainan dan Paracel , pada minggu ini, meskipun Pengadilan Abritrase Internasional memutuskan bahwa klaim Tiongkok atas wilayah itu tidak berdasar. Zha Chunming/Xinhua via AP

   

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Jumat, 1 Oktober 2021, jet-jet tempur Taiwan mencegat pesawat tempur 38 milik Cina dalam dua gelombang. Bukan hanya itu, Taiwan mengerahkan pesawat tempur sebagai bentuk gertakan agar pesawat tempur Cina menjauh. Taiwan juga mengerahkan sistem rudal untuk memantau pergerakan Cina dari angkasa.  

 

“Cina telah secara ceroboh terlibat dalam agresi militer, merusak perdamaian kawasan,” kata Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang, Sabtu pagi, 2 Oktober 2021.

      

Kementerian Pertahanan Taiwan menjelaskan gelombang pertama mereka mengerahkan 18 unit jet tempur J-16 dan  4 unit jet tempur Su-30 serta dua pesawat pengebom dengan kemampuan nuklir H-6. Tak hanya itu, Taiwan pun mengerahkan sebuah pesawat anti-kapal selam.  

 

Sedangkan pada gelombang kedua, Taiwan mengerahkan 10 unit jet tempur J-16 dan sebuah pesawat pemberi peringatan.

 

Sebuah peta yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Taiwan memperlihatkan, pada kelompok pertama pesawat tempur Cina terbang di sebuah area dekat Pulau Pratas dengan dua pesawat pengebom terbang dekat pulau karang.

    

Lalu pada kelompok kedua, Angkatan Udara Cina terbang rendah di Bashi Channel, yang memisahkan Taiwan dari Filipina dan jalur perairan yang menjadi lalu-lintas utama, yang menghubungkan wilayah Pasifik dengan Laut Cina Selatan.

     

 

 

 

Sumber: Reuters

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus