Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pompeo Dukung Intelijen AS Virus Corona Bukan Buatan Manusia

Menlu AS Pompeo mengatakan bukti signifikan sebut virus Corona dari laboratorium di Wuhan, Cina tapi bukan buatan manusia seperti laporan intelijen.

4 Mei 2020 | 08.30 WIB

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]
Perbesar
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan sejumlah bukti signifikan menunjukkan bahwa virus Corona muncul dari laboratorium virologi di Wuhan, Cina. Namun, pernyataan Pompeo Minggu kemarin tidak berseberangan dengan hasil temuan intelijen AS bahwa virus itu bukan buatan manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ada sejumlah bukti signifikan bahwa ini berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada program televisi ABC, This Week yang kemudian dilaporkan Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pernyataan terbaru Pompeo ini tidak segera diklarifikasi oleh pemerintah. Selama ini beredar sejumlah pendapat termasuk dari pendukung Presiden Donald Trump bahwa virus Corona merupakan buatan manusia.

Pada Kamis pekan lalu, pejabat top intelijen AS memberikan pengarahan kepada Pompeo bahwa virus Corona bukan buatan manusia atau bukan hasil rekayasa secara genetik.

"Sejauh ini pakar terbaik tampaknya berpikir itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya bahwa pada titik ini," kata Pompeo dalam wawancara itu.

Namun ketika disinggung soal kesimpulan badan intelijen AS, Pompeo berujar: "Saya telah melihat bahwa yang dikatakan komunitas intelijen. Saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa mereka salah."

Media propaganda Partai Komunis Cina, People Daily atau Global Times melaporkan tanggapan atas pernyataan Pompeo dengan menyatakan tidak ada bukti virus berasal dari laboratorium di Wuhan.

Media ini melaporkan Pompeo melebih-lebihkan dan AS diminta menghadirkan bukti itu.

"Pemerintahan Trump terus terlibat dalam perang propaganda yang belum pernah terjadi sebelumnya sambil berusaha menghalangi upaya global dalam memerangi wabah COVID-19," ujar isi editorial media Cina itu.

Pejabat tinggi AS yang mengetahui laporan dan analisa intelijen mengatakan, intelijen itu percaya bahwa virus Corona hadir melalui kontak manusia dengan satwa liar di pasar daging di kota Wuhan atau bisa jadi virus itu terlepas dari salah satu dari dua laboratorium pemerintah Wuhan yang diyakini sedang melakukan penelitian sipil terhadap kemungkinan bahaya biologis.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus