Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Amerika Serikat membeli sebuah kota tua kosong, yang merupakan kota bekas penambangan perak di pegunungan California.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria bernama Brent Underwood itu membeli kota tua ‘berhantu’ ini dengan harga sekitar US$2,1 juta atau sekitar Rp31 miliar pada 2018. Dia telah tinggal di sana selama enam bulan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awalnya, Underwood berniat tinggal di kota bernama Cerro Gordo itu selama beberapa pekan saja. Namun, pengelola kota itu pergi lebih awal saat terjadi pandemi Covid-19 pada awal tahun ini.
Saat dia tiba di sana pada Maret, hujan salju memblokir jalan menuju kota. Ini membuatnya terperangkap selama sekitar satu bulan seperti dilansir media lokal Tampa Bay Times.
Saat salju akhirnya mulai cair pada April 2020, dia mengalami peradangan dan terpaksa pergi ke sebuah rumah sakit terdekat yang berjarak sekitar tiga jam.
Pada pertengahan Juni, bangunan utama di kota kosong ini yaitu Hotel Amerika terbakar. Sebuah gempa bumi lalu mengguncang kota tua itu. Dan badai memadamkan pembangkit listrik di sana. Kota itu sempat juga mengalami banjir.
Namun, Underwood tidak menyerah dan terus memperbaiki bagian kota ini satu per satu. Dia ingin membuat kota tua yang terletak di pegunungan Inyo Mountains, California, itu kembali ramai sebagai tempat tujuan wisata bekas penambangan tua. Dia juga rajin mengunggah proses renovasi kota yang sedang berlangsung lewat sosial media.
Sumber
https://www.stuff.co.nz/travel/122990974/snow-fire-flood-and-earthquake-living-alone-in-a-ghost-town-on-a-quest-to-find-old-levi-jeans