Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Putri Amalia dari Kerajaan Belanda Undang 21 Orang ke Pesta Ulang Tahunnya

Putri Amalia, pewaris takhta Kerajaan Belanda, mengundang 21 orang ke pesta ulang tahunnya pekan lalu ketika Belanda menghadapi lonjakan COVID-19.

16 Desember 2021 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Putri Catharina-Amalia saat sesi pemotretan musim panas di Istana Huis ten Bosch, Den Haag pada 19 Juli 2019.[REX/Daily Mail]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Amalia, pewaris takhta Kerajaan Belanda, mengundang 21 orang ke pesta ulang tahunnya yang ke-18 pekan lalu meski pemerintah telah meminta masyarakat untuk tidak memiliki lebih dari empat tamu dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putri Catharina-Amalia, yang telah membatalkan perayaan ulang tahun dalam ruangan karena pandemi, mengadakan pertemuan menit terakhir di taman istana, tulis Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada parlemen pada Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putri tertua Raja Willem-Alexander dikabarkan diam-diam merayakan ulang tahunnya Selasa lalu. Meskipun tampaknya tidak ada aturan yang dilanggar, peristiwa itu terjadi ketika rumah sakit berjuang untuk menemukan tempat tidur untuk lonjakan pasien COVID-19 dan kekhawatiran tentang varian Omicron.

Pembatasan jarak sosial diberlakukan secara nasional, termasuk penutupan awal restoran dan toko-toko yang tidak penting. Acara olahraga profesional ditutup untuk umum dan rumah tangga diminta untuk tidak memiliki lebih dari empat tamu.

"Para tamu diminta untuk mengikuti tes. Semua divaksinasi. Asumsinya adalah bahwa mereka akan menjaga jarak yang dapat diterima," kata surat Rutte kepada anggota parlemen, dilaporkan Reuters, 16 Desember 2021.

"Tapi Raja Willem-Alexander memberi tahu saya bahwa di belakang, itu bukan ide yang bagus. Saya pikir itu reaksi yang masuk akal," tulis Rutte.

Pengungkapan publik tentang urusan Kerajaan Belanda yang biasanya bersifat pribadi terjadi beberapa hari tidak lama setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi tekanan karena kepala komunikasinya menghadiri pertemuan meriah di kediaman resminya, di Downing Street, selama lockdown tahun lalu.

Pada Oktober 2020, keluarga Kerajaan Belanda mempersingkat liburan ke rumah liburannya di Yunani setelah dikritik karena bepergian selama pandemi sementara masyarakat umum disarankan untuk tidak pergi ke luar negeri.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus