Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Bhutan Jighme Khesar Namgyel Wangchuck meminta rakyatnya menanam pohon, mengadopsi anjing-anjing liar, atau mengelola limbah untuk kado ulang tahun dirinya yang dirayakan semarak tanggal 21 Februari tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Lotay Tshering menyampaikan permintaan Raja Bhutan yang merayakan ulang tahun ke 40 tahun secara meriah di stadiun Changlomithang.
"Di level individu, Perdana Menteri mengatakan setiap orang dapat memilih menanam pohon dan merawatnya, mengadopsi anjing liar atau peduli untuk mengelola limbah di lingkungan Anda. Komitmen pribadi seperti ini merupakan hadiah terindah bagi Raja," kata Perdana Menteri sebagaimana dilaporkan NDTV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ide Raja Bhutan ini bertujuan untuk melindungi lingkungan dan membantu mengurang populasi anjing-anjing liar di negara mungil ini.
Permintaan Raja Bhutan mendapat sambutan terbuka. Beberapa warga Bhutan melalui media massa mengatakan mereka bahkan telah lebih dahulu mengadopsi beberapa anjing liar dan menanam pohon.
"@PMBhutan kami telah meminta setiap keluarga Bhutan mengadopsi anjing liar sebagai kado untuk Raja di Hari Ulang Tahunnya hari ini untuk mengatasi masalah populasi anjing liar secara manusiawi. Dan menanam pohon. Tunangan saya dan saya telah mengadopsi 3 anjing liar,"cuit Namgay zam di akun Twitter.
"Dunia belajar banyak dari Bhutan!" cuit Vidya.
"Dan dunia akan menjadi tempat indah, andai kita peduli pada setiap makhluk ciptaan seperti halnya kita melakukan untuk keluarga-keluarga kita. Terima kasih Bhutan, untuk menunjukkan jalan ini!" cuit Aparna Karthikeyan.
Raja Bhutan termasuk raja termuda di dunia. Salah satu idenya yang dikenal masyarakat internasional adalah menerapkan kebahagian rakyatnya sebagai alat ukur keberhasilan pemerintahanya atau disebut sebagai Gross Happiness Index.