Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan dokter di Quebec, Kanada, menolak kenaikan gaji mereka sendiri. Penolakan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap perawat dan petugas medis penting lainnya yang menerima gaji kecil. Mereka menandatangani petisi secara online untuk memastikan kenaikan gaji mereka dibatalkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Médecins Quebecois pour le Régime Public atau MQRP, yang merupakan kelompok para dokter yang menerbitkan petisi publik tersebut, lebih memilih uang itu dikembalikan ke pemerintah dan digunakan untuk mendanai kenaikan gaji bagi yang membutuhkannya.
Baca: UEA Larang Resep Obat Bertulisan Tangan Dokter, Ini Alasannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami, dokter Quebec menentang kenaikan gaji yang dinegosiasikan oleh federasi medis," demikian pernyataan kelompok tersebut dalam petisinya seperti dikutip dari CNBC.COM, Selasa, 6 Maret 2018.
Sebanyak 213 dokter umum, 184 spesialis, 149 dokter residen, dan 162 mahasiswa kedokteran ingin uang yang digunakan untuk kenaikan gaji mereka dikembalikan ke sistem.
"Kami, dokter Quebec, meminta kenaikan gaji yang diberikan kepada dokter dibatalkan dan didistribusikan untuk kebaikan petugas layanan kesehatan dan untuk memberikan layanan kesehatan yang layak untuk masyarakat Quebec."
Baca: Dokter Salah Bedah Otak Pasien di Kenya
Sebelumnya, pada 1 Februari, MQRP menerbitkan surat yang mengecam kondisi kerja perawat. Mereka menjelaskan, banyak perawat yang kelelahan karena beban kerja yang berat.
Seorang dokter umum di Kanada rata-rata dibayar US$ 260.924 atau setara Rp 3,6 miliar per tahun untuk layanan klinis oleh Kementerian Kesehatan. Berdasarkan laporan dari Canadian Institute for Health Information yang diterbitkan pada September 2017, bayaran lebih tinggi diberikan kepada seorang dokter keluarga dan spesialis bedah.
Baca: 1 dari 5 Calon Dokter Malaysia Berakhir sebagai Pelayan
Penghasilan itu dianggap MQRP sangat tinggi mengingat tidak terlalu banyak biaya yang mereka habiskan untuk membiayai kuliahnya. Biaya sekolah kedokteran di Kanada disubsidi oleh pemerintah provinsi. Biaya bervariasi bergantung pada apakah seorang pelajar adalah warga negara Kanada, penduduk tetap, atau mahasiswa asing dan sekolah tertentu.
Kanada memiliki sistem kesehatan masyarakat yang menyediakan cakupan luas untuk layanan perawatan kesehatan yang diperlukan secara medis yang disediakan berdasarkan kebutuhan, dan bukan kemampuan untuk membayar.