Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja laki-laki, 15 tahun, diduga tewas di bunuh oleh tiga temannya setelah cekcok soal tagihan makan telur senilai 115 (Rp 21.000). Kepolisian menjelaskan kejadian ini terjadi di desa Ghughuli, disrik Maharajganj, Uttar Pradesh, India pada Kamis sore, 14 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korban diketahui bernama Victim Chandan, yang mendatangi seorang pedagang telur bersama tiga orang temannya. Setelah menyantap beberapa butir telur, mereka cekcok soal siapa yang harus bertanggung jawab membayar telur-telur yang sudah disantap bersama itu.
Yang terjadi kemudian, Chandan dibawa oleh ketiga temannya ke sebuah ladang di desa Ahirauli. Di tempat itu, mereka membunuh Chandan menggunakan senjata tajam. Mereka menyembunyikan jasad Chandan di tepi sungai Chhoti Gandak, lalu melarikan diri.
Saat Chandan tidak pulang ke rumah sampai larut malam, keluarga mulai mencarinya. Pada Sabtu siang, 16 September 2023, keluarga Chandan akhir melaporkan ke polisi. Keesokan paginya, Kepolisian Ghughuli menemukan jenazah Chandan. Ketiga teman Chandan yang melakukan pembunuhan, sudah ditahan. Ayah Chandan pun sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
Sebelumnya pada Agustus 2023, seorang remaja laki-laki, 17 tahun, di distrik Palghar negara bagian Maharashtra, India, dituduh telah membunuh ibunya menggunakan kapak karena alasan sepele. Pembunuhan itu dilakukan setelah dia melihat ibunya bertukar pesan di ponsel dengan seseorang.
Kepolisian di distrik Palghar menjelaskan insiden ini terjadi pada Minggu malam, 20 Agustus 2023 di area Parole, Kota Vasai. Kepolisian masih meragukan motif pelaku melakukan pembunuhan ini karena pelaku dan ibunya Sonali Gorga, 35 tahun, diketahui memang sering cekcok.
Kepolisian dalam keterangan mengatakan pada Minggu malam pelaku sedang makan malam. Dia lalu menyadari ibunya sedang bertukar pesan dengan seseorang dan pelaku merasa terganggu dengan hal itu. Dia kemudian mengambil kapak dan memukulkannya ke ibunya. Saat kejadian pembunuhan, anggota keluarga yang lain sedang tidak berada di rumah
Sumber: ndtv.com
Pilihan Editor: Mengapa India Ingin Ganti Nama Negara Jadi Bharat?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.