Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sesame Street Kenalkan Boneka Anak Rohingya

Acara TV anak-anak "Sesame Street" meluncurkan Muppets Rohingya pertama mereka yang bernama Noor dan Aziz.

24 Desember 2020 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Acara TV "Sesame Street" meluncurkan Muppets Rohingya pertama mereka untuk membantu ribuan anak pengungsi mengatasi trauma. Karakter ini bernama Noor dan Aziz Yasmin. Foto: YouTube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, - Acara TV anak-anak “Sesame Street” meluncurkan Muppets Rohingya pertama mereka. Hal ini untuk membantu ribuan anak pengungsi mengatasi trauma dan dampak pandemi di pemukiman pengungsi terbesar di dunia di Bangladesh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karakter Muppets Rohingya ini ceritanya adalah anak kembar berusia enam tahun bernama Noor dan Aziz Yasmin. Mereka akan tampil bersama karakter terkenal acara seperti Elmo dan Louie dalam video pendidikan dalam bahasa Rohingya di kamp.

"Noor dan Aziz merupakan jantung dari upaya kami untuk membawa pendidikan dini kepada anak-anak dan pengasuh. Sangat dipengaruhi oleh dua krisis pengungsian dan pandemi Covid-19,” kata Sherrie Westin, presiden dampak sosial di Sesame Workshop dikutip dari Arab News, Kamis, 24 Desember 2020.

“Bagi sebagian besar anak Rohingya, Noor dan Aziz akan menjadi karakter pertama di media yang terlihat dan terdengar seperti mereka. (Mereka) akan membawa kekuatan transformatif dari pembelajaran yang menyenangkan kepada keluarga pada saat dibutuhkan lebih dari sebelumnya," ucap dia.

Menurut data PBB, ada 730 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh sekak 2017 dan lebih dari setengahnya adalah anak-anak. Mereka sekarang tinggal di kamp-kamp di Cox's Bazar.

Awal tahun ini, badan-badan bantuan mengatakan risiko pernikahan anak dan perdagangan manusia telah meningkat di kamp-kamp tersebut. Selain itu, pandemi menyebabkan pengurangan kegiatan kamp dan menutup layanan pemuda.

Sesame Workshop menggambarkan Noor sebagai gadis yang penuh gairah dan penuh rasa ingin tahu. Ia suka membuat aturan baru yang lucu untuk permainan. Sedangkan kakaknya adalah pendongeng yang kreativitasnya terkadang dapat mengalihkannya dari tugas sehari-hari.

Organisasi non-pemerintah Bangladesh BRAC, mitra program, mengatakan segmen video akan segera dimulai. “Ini pasti akan membantu anak-anak Rohingya tetap terhubung dengan akar mereka,” kata juru bicara BRAC Hasina Akhter.

ARAB NEWS

https://www.arabnews.com/node/1780541/lifestyle

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus