Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah menunjuk pengawal pribadinya Ratu Suthida sebagai Ratu Thailand setelah menikahinya beberapa hari menjelang penobatan raja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernikahan diumumkan oleh Royal Gazette pada Rabu, melaporkan Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya telah resmi menikah dengan raja berusia 66 tahun, dan kini bergelar Ratu Suthida.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan TIME, 2 Mei 2019, Suthida telah disorot publik sejak tiga tahun lalu, namun hanya sedikit informasi yang beredar tentangnya. Pernikahan ini tentu mengejutkan banyak warga Thailand, pasalnya hanya dilakukan beberapa hari menjelang penobatan Maha Vajiralongkorn pada Sabtu pekan ini.
Suthida diperkirakan berusia 40 tahun dan sebelumnya bekerja sebagai pramugari di maskapai Thai Airways International. Keduanya dikabarkan bertemu dalam salah satu penerbangan.
Raja Maha Vajiralongkorn, bersama pendampingnya, Jenderal Suthida Vajiralongkorn atau Ratu Suthida, saat acara pernikahannya di Bangkok, Thailand 1 Mei 2019. Pernikahan tersebut, menyatakan bahwa Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya "resmi menikah" dengan raja sesuai dengan tradisi kerajaan. Thai TV Pool
Pada 2013, Suthida bergabung dengan pasukan penjaga istana dan menjadi komandan unit keamanan raja, yang memegang jabatan jenderal. Ratu Suthida juga memiliki beberapa dekorasi penghargaan tinggi kerajaan.
Beberapa pengamat kerajaan dan media asing telah melaporkan Suthida memiliki hubungan romantis dengan raja, tetapi istana tidak pernah mengakui hubungan di antara mereka.
Raja berusia 66 tahun itu telah menikah tiga kali sebelumnya, menceraikan istri ketiganya, Putri Srirasmi, pada 2014 setelah 13 tahun menikah. Pasangan itu memiliki seorang putra dan raja memiliki enam anak lain dari pernikahan sebelumnya.
Perpecahan mereka terjadi setelah beberapa kerabat Srirasmi ditangkap dalam skandal korupsi tingkat tinggi.
Menurut laporan South China Morning Post, Ratu Suthida pertama kali menerima dekorasi yang diberikan secara meriah pada tahun 2012 ketika dia berdinas di resimen pengawal putra mahkota sebagai letnan kolonel. Perintah yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri mencatat dia "mengabdi pada Putra Mahkota Vajiralongkorn dengan baik, dengan kejujuran, kesetiaan, tanggung jawab dalam penugasan yang diberikan".
Raja Maha Vajiralongkorn, bersama Jenderal Suthida Vajiralongkorn atau Ratu Suthida, menandatangani dokumen saat acara pernikahannya di Bangkok, Thailand 1 Mei 2019. Ini merupakan pernikahan keempat Vajiralongkorn. Thai TV Pool
Enam perintah dikeluarkan oleh kantor perdana menteri pada 2013 untuk meningkatkan peringkat Ratu Suthida. Dia dipromosikan sebagai mayor jenderal militer pada akhir 2013.
Raja menjadikan Suthida sebagai jenderal penuh di Angkatan Darat Kerajaan Thailand pada bulan Desember 2016, dan wakil komandan pengawal pribadi raja pada tahun 2017. Ia juga menjadikan Suthida, seorang Thanpuying, gelar kerajaan yang berarti Lady.
Televisi Thailand, yang menyiarkan pernikahan kerajaan Rabu malam, menunjukkan video Suthida bersujud di hadapan raja, kemudian menyajikan nampan bunga dan dupa.
Siaran juga memperlihatkan sang raja dalam seragam putih dan mempelai perempuan dalam pakaian tradisional sutra merah muda yang secara resmi mendaftarkan pernikahan mereka pada hari Rabu di kediaman istananya di ibu kota, Bangkok.
Kedua pasangan menandatangani buku sertifikat pernikahan, yang juga ditandatangani oleh saudara perempuan raja, Putri Sirindhorn, dan ketua Dewan Penasihat Prem Tinsulanonda sebagai saksi. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan pejabat senior lainnya juga hadir dalam pernikahan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida.