Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Status Keanggotaan NATO Swedia Digantung Turki dan Hungaria

Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan persekutuan militer NATO tahun lalu menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

29 Maret 2023 | 17.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pandangan umum parlemen Hongaria saat memberikan suara untuk ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia di Budapest, Hongaria, 27 Maret 2023. REUTERS/Marton Monus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hungaria menangguhkan penerimaan Swedia menjadi anggota NATO karena keluhan atas kritik Stockholm terhadap kebijakan Perdana Menteri Viktor Orban, kata juru bicara pemerintah Hungaria, Rabu, 29 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjembatani jurang tersebut membutuhkan usaha dari kedua belah pihak, kata juru bicara Zoltan Kovacs.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Swedia dan tetangganya Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan persekutuan militer NATO tahun lalu menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi proses ini ditangguhkan oleh Hungaria dan Turki.

Setelah berbulan-bulan terseret oleh partai Fidesz yang berkuasa, parlemen Hungaria menyetujui RUU, Senin, untuk memungkinkan Finlandia bergabung dengan NATO tetapi RUU Swedia masih terkatung-katung.

"Dalam kasus Swedia, ada banyak keluhan yang perlu ditangani sebelum pengakuan negara tersebut diratifikasi," kata Kovacs di blognya.

Perwakilan Swedia "berulang-ulang ingin menyerang Hungaria melalui cara diplomatik, menggunakan pengaruh politik mereka untuk merugikan kepentingan Hungaria", katanya, mengacu pada kritik Swedia atas erosi aturan hukum oleh pemerintah Orban dalam 13 tahun terakhir. Orban membantah tuduhan tersebut.

Dia mengatakan Stockholm telah mengambil "sikap bermusuhan" ke Budapest selama bertahun-tahun.

"Menambah keluhan Ankara ke dalam campuran ini tidak menyisakan ruang untuk bermanuver, setidaknya hingga Swedia mulai mengubah sikap mereka dan membantu menyembuhkan luka yang masih tertinggal,” kata Kovacs.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pekan lalu bahwa parlemen Turki juga akan mulai meratifikasi aksesi Finlandia. Tapi Turki menunda menyetujui tawaran Swedia, menuduhnya menyembunyikan militan Kurdi.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus