Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sumbangan untuk Korban Penembakan di Thailand Capai 20 Juta Baht

Pemerintah Thailand berjanji memastikan seluruh sumbangan diterima oleh korban penembakan di Thailand tanpa ada yang hilang sepeser pun.

11 Februari 2020 | 16.26 WIB

Sumbangan untuk Korban Penembakan di Thailand Capai 20 Juta Baht
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Nakhon Ratchasima berbondong bondong memberikan sumbangan untuk puluhan korban penembakan di Thailand. Berdasarkan keterangan dari gubernur setempat, Wichian Chantharanothai, sumbangan yang masuk sudah mencapai angka 23,2 juta Baht atau setara Rp10,2 miliar per pagi tadi, Selasa, 11 Februari 2020

"Pemerintah juga akan menyediakan 300 ribu Baht (Rp131 juta) sebagai bantuan awal untuk keluarga korban, " ujar Chantharanothai yang berjanji akan memeastikan seluruh sumbangan sampai ke keluarga korban tanpa ada yang hilang sepeser pun.

Chantharanothai melanjutkan, pemberian bantuan kepada keluarga korban bukan satu-satunya fokus pemerintah daerah saat ini. Ia menyatakan, pihaknya sudah menghubungi perwakilan perusahaan daerah dan swasta untuk memastikan kegiatan ekonomi di Nakhon Ratchasima tetap berjalan seperti biasa.

"Perdana menteri Prayut Chan-o-cha khawatir soal kondisi mereka yang terdampak (penembakan di Thailand). Dia sudah meminta kami untuk memastikan mereka semua tertolong," uiar Chantharanothai.

Sebagaimana diketahui, insiden penembakan di Thailand terjadi akhir pekan lalu, tepatnya di Mal Terminal 21, Nakhon Ratchasima. Seorang desertir bernama Jakrapanth Thomma membunuh puluhan pengunjung mal tersebut dengan senapa mesin yang ia bawa. Berdasarkan data dari pemerintah Thailand, Thomma membunuh 30 orang dan melukai 58 pengunjung mal.

Insiden penembakan itu sendiri berlangsung selama 17 jam, dari hari Sabtu hingga Ahad. Aksi Thomma baru berhenti ketika satuan militer Second Army Region menembaknya karena yang bersangkutan enggan bersikap kooperatif. Ironisnya, Second Army Region adalah satuan militer tempat ia mengabdi sebelumnya.

ISTMAN MP | BANGKOK POST

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus