Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari Senin pekan ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menaikkan kecepatan perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara bertahap. Penaikkan kecepatan ini dilakukan ketika pelaksanaan testing and commissioning KCJB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC, menjelaskan bahwa kecepatan kereta ditingkatkan dengan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi. Jika sebelumnya rata-rata kecepatan kereta adalah 60 kilometer per jam, pada uji coba kemarin, kecepatan menjadi 180 kilometer per jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan testing and commissioning KCJB itu, KCIC melaporkan bahwa waktu tempuh antara Stasiun Halim, Jakarta TImur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung sepanjang 140,9 kilometer hanya memakan waktu 50 menit saja.
KCIC sendiri adalah gabungan konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium China Railways dengan skema business to business.
Selain Indonesia, mana saja negara yang telah memiliki proyek kereta cepat?
Vietnam
Rencana proyek kereta api cepat di Vietnam telah muncul sejak 2010. Proyek ini direncanakan akan menghubungkan kota bagian utara dan selatan pada 2020. Namun, rencana proyek ini mundur pada 2030.
Thailand
Thailand dan China menandatangani kontrak pembangunan rel kereta api cepat. Kontrak ini dinamai Contract 2.3. Tahap pertama pembangunannya akan menghubungkan Bangkok, ibukota Thailand, dengan provinsi Nakhon Ratchasima ke Provinsi Nong Khai, yang berbatasan dengan Laos sejauh 252 kilometer.
Proyek yang sedang diusahakan selesai pada 2023. Sedangkan, tahap kedua akan berlanjut dari perbatasan Laos menuju China. Biaya pembangunannya ditaksir mencapai 1,58 miliar dolar. Pembiayaannya termasuk pembelian rel kereta, sistem kelistrikan, mesin, dan pengadaan kereta serta pelatihan.
Laos
Laos mengumumkan bahwa layanan kereta api cepat yang menghubungkan Vientiane dan Boten, kota kecil di provinsi Luang Namtha yang berbatasan dengan China, dapat dinikmati pada 2 Desember 2021.
Sebelumnya, pembangunan proyek kereta api cepat Laos-China terhambat akibat pandemi Covid-19. Pembukaan jalur itu dianggap sebagai dukungan terhadap proyek jaringan kereta cepat yang dirancang untuk menghubungkan China dengan Asia Tenggara.
TIM TEMPO
Pilihan editor : Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berapa Kecepatan Maksimumnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.