Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

Top 3 dunia adalah Benny Wenda berbicara di KTT Melanesia, penembakan massal di AS hingga Amerika dan Cina memperbaiki hubungan.

29 Agustus 2023 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tokoh Separatis Papua Barat Benny Wenda (kiri).[bennywenda.org]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dengan berita Benny Wenda, aktivis Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat atau ULMWP yang bicara di KTT Melanesia. RI memutuskan walkout saat Benny Wenda bicara di KTT Melanesia.

1. Buntut RI Walkout saat Benny Wenda Bicara di KTT Melanesia, MSG Tolak Keanggotaan ULMWP

Indonesia menyambut baik keputusan Grup Ujung Tombak Melanesia (MSG) menolak pengajuan keanggotaan dari kelompok separatis Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) ke dalam grup tersebut.

"Bagi Indonesia keputusan itu sangat tepat sekali," kata Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Ia mengatakan bahwa MSG telah menegaskan keputusannya untuk menolak pengajuan keanggotaan ULMWP ke dalam kelompok tersebut.

Penolakan tersebut dikarenakan ULMWP tidak memenuhi ketentuan untuk keanggotaan di MSG, yaitu kelompok Melanesia ini hanya untuk negara-negara berdaulat, sementara ULMWP tidak mewakili siapa pun.

"ULMWP itu mewakili siapa? Mewakili masyarakat Papua tidak. Mewakili siapa?," kata Abdul Kadir.

"Itu (mereka) hanya gerombolan, toh? Hanya gerombolan orang-orang tertentu yang punya agenda terhadap keutuhan wilayah NKRI," kata dia.

Oleh karena itu, Abdul Kadir mengatakan bahwa keputusan MSG untuk menolak pengajuan keanggotaan ULMWP sudah sangat tepat.

Sebelumnya, Indonesia melakukan aksi walk out dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG ke-22 2023 di Vanuatu saat Ketua Sidang KTT MSG Eduard Louma memberikan waktu berbicara kepada pemimpin ULMWP Benny Wenda.

Abdul Kadir mengatakan aksi walk out tersebut merupakan bentuk protes sekaligus langkah tegas Indonesia dalam hubungan diplomasi.

Meski MSG memberi waktu berbicara kepada Benny Wenda, yang berstatus sebagai observer atau pengamat, MSG kemudian melakukan pertemuan terpisah yang dinilai konstruktif dan memutuskan untuk menolak keanggotaan ULMWP ke dalam kelompok tersebut.

"Jadi penolakan itu merupakan serangkaian. (Walk out) Itu kan terjadi sehari sebelumnya," kata dia.

Dalam komunike bersama yang dihasilkan oleh KTT MSG disebutkan bahwa kelompok itu mengakui kedaulatan Indonesia di provinsi-provinsi di Papua.

"Jadi, itu jelas. Tidak ada keraguan dengan kedaulatan (Indonesia)," kata Abdul Kadir.



2. Penembakan Massal 3 Warga Kulit Hitam di Florida, Pelaku Tinggalkan Pesan Bernada Rasial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria kulit putih yang menembak dan membunuh tiga orang kulit hitam di toko Dollar General di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023, membeli senjatanya secara legal dan tidak memiliki riwayat kriminal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelaku penembakan massal, Ryan Christopher Palmer, 21 tahun, tinggal bersama orang tuanya di pinggiran kota Jacksonville, kata Sheriff T.K. Waters pada konferensi pers, Minggu, 27 Agustus 2023. Dia meninggal setelah menembak dirinya sendiri.
 
Waters mengatakan penembakan itu bermotif rasial. Pihak berwenang mengatakan pelaku penembakan meninggalkan beberapa manifesto untuk media, orangtuanya dan penegak hukum yang merinci kebenciannya terhadap orang kulit hitam.

"Tidak ada catatan kriminal, tidak ada apa-apa," kata Waters, dan menambahkan satu-satunya yang tercatat adalah laporan kekerasan dalam rumah tangga dengan saudaranya. "Tidak ada tanda bahaya."

Namun, sheriff mengatakan Palmer pada 2017 ditahan sebentar berdasarkan undang-undang negara bagian yang disebut Baker Act, yang menyatakan seseorang dapat "dibawa ke fasilitas penerima untuk pemeriksaan paksa" selama krisis kesehatan mental.
 
Pria bersenjata itu juga meninggalkan surat wasiat dan catatan bunuh diri yang ditemukan ayahnya, kata sheriff Jacksonville.

Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mencatat penembakan itu terjadi pada hari yang sama ketika negara itu memperingati 60 tahun March on Washington, tempat pidato terkenal Martin Luther King Jr, "Saya punya mimpi".
 
“Kita harus menolak untuk tinggal di negara di mana keluarga kulit hitam yang pergi ke toko atau siswa kulit hitam yang bersekolah hidup dalam ketakutan akan ditembak mati karena warna kulit mereka,” kata Biden.

Departemen Kehakiman sedang menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan rasial dan “tindakan ekstremisme kekerasan bermotif rasial,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam sebuah pernyataan. Garland mengatakan penembakan itu akan diselidiki sebagai kejahatan rasial.



3. Perbaiki Hubungan AS dan Cina, Menteri Perdagangan Raimondo: Keamanan Harga Mati

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo tiba di Beijing pada Minggu malam, 27 Agustus 2023, untuk kunjungan empat hari bertujuan meningkatkan hubungan bisnis antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan menyatakan bahwa langkah-langkah keamanan nasional Amerika Serikat tidak boleh diperdebatkan.

“Jika Anda ingin memberi tagline pada perjalanan dan misi ini, itu adalah melindungi apa yang harus kita lakukan dan mempromosikannya semampu kita,” kata Raimondo kepada wartawan pada hari Jumat sebelum berangkat ke Cina. "Saya tidak akan melakukan pukulan saya minggu depan ketika saya berada di sana, tetapi saya bermaksud untuk bersikap praktis."
 
Hubungan tegang ketika Amerika Serikat bekerja sama dengan sekutunya memblokir akses Cina terhadap semikonduktor canggih, sementara Beijing membatasi pengiriman dari perusahaan chip terkemuka Micron Technology  dan menggerebek serta mendenda perusahaan AS Mintz Group sebesar $1,5 juta karena melakukan “pekerjaan statistik yang tidak disetujui ."

Raimondo, yang disambut oleh pejabat Kementerian Perdagangan Cina Lin Feng, akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pejabat pada hari Senin dan Selasa di Beijing sebelum ia berangkat ke Shanghai. Dia akan didampingi oleh Duta Besar AS untuk Cina Nicholas Burns.

Raimondo berbicara dengan Presiden Joe Biden pada hari Kamis tentang kunjungannya dan pesannya adalah peningkatan dialog dengan Tiongkok dapat meredakan ketegangan.

“Kami ingin memiliki hubungan komersial yang stabil, dan intinya adalah komunikasi yang teratur,” kata Raimondo. “Kita perlu berkomunikasi untuk menghindari konflik.”

Anggota Kongres dari Partai Republik mengkritik kemungkinan Raimondo akan membentuk kelompok kerja dengan Cina selama kunjungan tersebut untuk membahas kontrol ekspor semikonduktor AS.

Raimondo tidak mengkonfirmasi rencana pembentukan kelompok kerja mana pun namun menekankan bahwa dia akan memberitahu para pejabat Cina "jika menyangkut keamanan nasional, kami tidak bernegosiasi. Kami tidak memberikan konsesi. Kami tidak berkompromi."

Amerika Serikat menggunakan insentif pemerintah dan kebijakan pajak untuk menghentikan bisnis Amerika dari rantai pasokan Cina dan meningkatkan produksi semikonduktor Amerika.

“Hanya karena kami berinvestasi di Amerika tidak berarti kami ingin memisahkan diri dari perekonomian Cina,” kata Raimondo.

Duta Besar Cina untuk Amerika Serikat, Xie Feng, yang bertemu Raimondo pekan lalu, mengatakan Tiongkok mengupayakan “saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan”.

Gedung Putih pada bulan ini mulai melarang sejumlah investasi AS pada teknologi sensitif di Cina dan berencana untuk segera menyelesaikan pembatasan ekspor semikonduktor canggih yang diterapkan pada bulan Oktober.
 
Raimondo, pejabat tinggi AS keempat yang mengunjungi Tiongkok baru-baru ini, adalah menteri perdagangan pertama yang melakukan perjalanan tersebut dalam tujuh tahun.

Dia berbicara dengan lebih dari 100 pemimpin bisnis senior sebelum kunjungannya dan berjanji untuk menyampaikan kekhawatiran mereka.

“Ada begitu banyak tantangan dalam melakukan bisnis di Cina dan mengekspor ke Tiongkok dan praktik perdagangan Tiongkok yang tidak adil telah merugikan pekerja dan perusahaan Amerika,” kata Raimondo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus