Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Top 3 Dunia: G7 Bahas Surat Penangkapan Netanyahu hingga Wapres Filipina Ancam Bunuh Marcos Jr

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 23 November 2024 diawali oleh kabar negara anggota G7 akan membahas surat penangkapan Netanyahu oleh ICC

24 November 2024 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 23 November 2024 diawali oleh kabar negara anggota G7 akan membahas surat penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu oleh Pengadilan Kriminila Internasional (ICC).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara di urutan kedua, hakim pengadilan federal di New York untuk ketiga kali Kembali menunda vonis untuk presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dalam kasus uang tutup mulut terhadap bintang dewasa Stormy Daniels.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun di urutan ketiga, wakil presdein Filipina Sara Duterte mengakui menghubungi seseorang untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr dan istrinya, jika ia dibunuh.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Italia: G7 akan Bahas Surat Penangkapan Netanyahu

Italia pada Jumat mengatakan bahwa negara-negara G7 akan membahas surat perintah penangkapan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk pejabat otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant dalam pertemuan Menteri Luar Negeri pada Senin 25 November 2024.

"Kami menghormati dan mendukung Mahkamah Pidana Internasional, tetapi kami percaya bahwa perannya harus bersifat hukum daripada politik," kata Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani kepada wartawan di sebuah acara di Turin, Italia utara.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Hakim New York untuk Ketiga Kali Tunda Vonis Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Hakim Negara Bagian New York, Juan Merchan, pada Jumat kembali menunda vonis terhadap Presiden terpilih AS Donald Trump dalam kasus uang tutup mulut kepada seorang bintang film dewasa, Stormy Daniels.

Keputusan tersebut menandai kemenangan lain bagi presiden terpilih Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih pada Januari ketika persidangan pidana lainnya juga terhenti.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr dan Istrinya

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte mengatakan pada Sabtu 23 November 2024 bahwa dia akan membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr jika dia sendiri yang terbunuh. Pernyataan kontroversial ini mendorong kantor Marcos Jr bersumpah untuk "segera mengambil tindakan yang tepat".

Sebagai tanda dramatis dari semakin melebarnya keretakan antara dua klan politik paling berkuasa di negara Asia Tenggara tersebut, Duterte mengatakan dalam konferensi pers pagi hari bahwa dia telah berbicara dengan seorang pembunuh dan memerintahkannya untuk membunuh Marcos Jr, istrinya, dan juru bicara Istana Kepresidenan Filipina, jika dia dibunuh.

Baca berita selengkapnya di sini

ANADOLU | NPR | NBC NEWS | REUTERS

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus