Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Januari 2025 diawali oleh anggota parlemen Ukraina memancing kontroversi karena membandingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan seekor anjing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, delegasi Taiwan gagal menghadiri pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah daftar tamu dikurangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, pemerkosa dan pembunuh seorang dokter di Kalkuta, India, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Putusan ini dijatuhkan atas kejahatan mengerikan yang memicu protes nasional dan pemogokan tenaga medis di rumah sakit yang meluas tahun lalu.
Berikut, berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Anggota Parlemen Ukraina Bandingkan Volodymyr Zelensky dengan Anjing
Sofia Fedina, anggota parlemen Ukraina memancing kontroversi karena membandingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan seekor anjing. Kejadian ini terjadi dalam sebuah wawancara di YouTube, di mana Fedina menyebut Zelensky adalah pelayan publik sehingga harus mengakui tanggung jawabnya pada masyarakat Ukraina yang telah memilihnya. Dia pun mengutarakan pengalamannya berurusan dengan anjing.
“Saya sudah punya dua ekor anjing sebelumnya, lalu bertambah satu ekor lagi yang saya dapat dari zona perang, yang punya masalah psikologis, di mana saya terkadang mengatasinya dengan seorang psikolog,” kata Fedina.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Delegasi Taiwan Gagal Hadiri Pelantikan Trump Gara-gara Ini
Delegasi Taiwan gagal menghadiri pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah daftar tamu dikurangi. Seperti dilansir Anadolu hal ini terjadi karena upacara dipindahkan ke dalam ruangan karena cuaca dingin, menurut kantor berita resmi Taiwan pada Senin 20 Januari 2025.
Perwakilan Taiwan untuk AS, Alexander Yui, dalam pertemuan tertutup, memberi pengarahan kepada delegasi mengenai “beberapa rencana darurat untuk kunjungan mereka, karena mereka tidak dapat lagi menghadiri upacara pelantikan,” lapor Focus Taiwan News.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pemerkosa sekaligus Pembunuh Dokter di India Divonis Hukuman Seumur Hidup
Pemerkosa dan pembunuh seorang dokter di Kalkuta, India, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Senin 20 Januari 2025. Putusan ini dijatuhkan atas kejahatan mengerikan yang memicu protes nasional dan pemogokan tenaga medis di rumah sakit yang meluas tahun lalu.
Sanjoy Roy, 33 tahun, satu-satunya terdakwa dalam kasus tersebut dan pernah menjadi relawan sipil di rumah sakit, ditangkap sehari setelah jenazah korban ditemukan.
Baca berita selengkapnya di sini
RUSSIA TODAY | ANADOLU | CHANNEL NEWSASIA