Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menunjuk, Brendan Carr, anggota senior Partai Republik di Federal Communications Commission (FCC), sebagai ketua baru lembaga tersebut. Brendan Carr anggota lama FCC yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat umum badan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang Brendan Carr
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters, Brendan Carr, dikenal sebagai tokoh yang kritis terhadap kebijakan teknologi dan telekomunikasi yang diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden. Ia juga terlibat dalam penyusunan bagian terkait FCC dalam Project 2025, cetak biru konservatif yang bertujuan untuk mereformasi birokrasi federal dan memperkuat kontrol eksekutif di sejumlah lembaga, termasuk FCC.
Ia bahkan pernah mengkritik keputusan FCC untuk membatalkan subsidi hampir 900 juta dolar untuk layanan Internet satelit Starlink milik Elon Musk. Dalam opini yang ditulisnya di The Wall Street Journal, Brendan Carr menyebut keputusan tersebut sebagai "serangan regulasi yang tidak objektif" terhadap Musk.
Carr juga mengomentari sensor media sosial. Dalam surat terbukanya kepada, Meta, Google, Apple, dan Microsoft, ia menuduh perusahaan-perusahaan ini mengambil langkah yang membatasi kebebasan berbicara warga Amerika.
Dalam pernyataannya setelah kemenangan Trump, Carr, mengatakan bahwa FCC akan memainkan peran penting dalam mengendalikan dominasi perusahaan teknologi besar (Big Tech), memastikan penyiaran beroperasi sesuai kepentingan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Komisaris Carr adalah pejuang kebebasan berpendapat, dan telah berjuang melawan peraturan hukum yang telah mengekang kebebasan warga Amerika, dan menghambat perekonomian kita,” kata Trump, dikutip dari Al Jazeera.
Carr, yang menyuarakan keprihatinan Trump mengenai sensor yang dilakukan oleh platform media sosial, menegaskan kembali perlunya memprioritaskan kebebasan berpendapat setelah pengumuman presiden terpilih tersebut. “Kita harus membongkar kartel sensor dan mengembalikan hak kebebasan berpendapat bagi warga Amerika,” kata Carr dalam posting di X.
Sebelum pemilu, Carr, menjadi berita utama ketika dia menuduh NBC melanggar aturan waktu yang sama dengan mengundang calon dari Partai Demokrat Kamala Harris ke Saturday Night Live.“Apakah itu menguntungkan Partai Republik atau Demokrat, itu tidak masalah bagi saya. Kami punya aturan di buku, kami harus menjunjungnya,” katanya.
Kaum liberal telah menyatakan kekhawatirannya atas pandangan Carr, mengungkapkan kekhawatiran bahwa ia bermaksud mempolitisasi FCC dan berargumen bahwa Pasal 230, melindungi penyedia Internet dari tanggung jawab atas konten yang mereka bawa.