Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima ucapan belasungkawa dari Grand Mufti Lebanon, Syeikh Abdul Latief Derian atas bencana tsunami selat sunda yang terjadi akhir pekan lalu. Derian mendoakan agar masyarakat Indonesia selalu kuat dalam menghadapi keadaan apapun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan secara langsung oleh Derian saat menerima Dubes Chozin pada Senin siang, 24 Desember 2018, di kantor Darul Fatwa di Beirut. Kunjungan Chozin itu dalam rangka berpamitan dengan Derian menyusul berakhirnya masa jabatannya sebagai Dubes RI pada per 31 Desember ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima ucapan belasungkawa dari Grand Mufti Lebanon, Syeikh Abdul Latief Derian atas bencana tsunami yang baru saja terjadi di perairan selat sunda. Sumber: dokumen KBRI Beirut
Gelombang tsunami selat sunda menyapu wilayah Pandeglang, Serang dan wilayah selatan Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 9.30 malam waktu setempat. Musibah ini telah meluluh lantakkan puluhan gedung dan menewaskan lebih dari 200 korban jiwa.
Otoritas berwenang menyebut tsunami selat sunda terjadi karena pergeseran tanah di bahwa laut saat gunung anak krakatau yang ada di selat sunda, erupsi.
Setelah menyampaikan simpati dan dukungannya bagi bangsa Indonesia yang tengah tertimpa musibah, Derian berterima kasih kepada Indonesia atas jalinan kerja sama yang baik dengan Darul Fatwa. Dia berharap semua program yang telah dilaksanakan bersama dapat dilanjutkan oleh para penerusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Chozin menegaskan hubungan bilateral Indonesia - Lebanon semakin menguat di tingkat masyarakat maupun lembaga. Program kunjungan Ulama-Ulama serta cendekiawan dari Darul Fatwa ke Indonesia telah memberikan dampak positif bagi penguatan Islam moderat, santun dan toleran yang sudah menjadi karakter umat muslim di Indonesia dan Lebanon.