Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Uni Eropa Dukung Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza

Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyambut baik rencana rekonstruksi Gaza oleh Liga Arab dan menyatakan bahwa Uni Eropa siap mendukungnya

5 Maret 2025 | 20.00 WIB

PM Portugal, Antonio Costa. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Perbesar
PM Portugal, Antonio Costa. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyambut baik persetujuan rencana pembangunan kembali Jalur Gaza oleh Liga Arab dan menyatakan bahwa Uni Eropa siap mendukungnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Selasa, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan bahwa para peserta dalam pertemuan puncak darurat Liga Negara-negara Arab, yang diadakan di Kairo, menyetujui rencana Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya menyambut baik rencana mengenai Gaza yang disampaikan oleh Mesir dan mitra-mitra Arab lainnya pada Pertemuan Puncak Liga Negara-negara Arab di Kairo," kata Costa, Selasa seperti dilansir Antara.

"Penting bahwa rencana tersebut mencakup semua aspek -- rekonstruksi, tata kelola, dan keamanan. Uni Eropa berkomitmen penuh untuk berkontribusi pada perdamaian di Timur Tengah dan siap memberikan dukungan konkret untuk rencana tersebut," kata dia.

Costa menyatakan bahwa seluruh masyarakat internasional harus bekerja untuk melaksanakan rencana tersebut.

Negara-negara Arab dan PBB memberikan dukungan mereka terhadap rencana Mesir untuk membangun kembali Gaza dalam pertemuan puncak darurat Liga Arab di Kairo pada Selasa. Mereka juga menyerukan solusi jangka panjang terhadap konflik Palestina-Israel.

Liga Arab bertemu di Kairo untuk mengusulkan rencana untuk Gaza, yang mencakup komite teknokratis beranggotakan 20 orang dan proyek rekonstruksi senilai US$50 miliar.

Dalam pidatonya di KTT tersebut seperti dilansir Anadolu, Sisi mengumumkan bahwa Mesir telah mengembangkan rencana untuk membangun kembali Gaza tanpa menggusur warga Palestina. Dia menyerukan dukungan internasional dan regional terhadap rencana tersebut dan pembentukan dana untuk melaksanakannya.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menegaskan pada konferensi pers yang sama bahwa rencana Mesir untuk rekonstruksi Gaza adalah tanggapan Arab terhadap usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengusir penduduk Palestina dari Jalur Gaza.

Trump telah berulang kali menyerukan untuk “mengambil alih” Gaza dan mengusir penduduknya untuk mengembangkannya menjadi tujuan wisata. Rencananya ditolak oleh dunia Arab dan banyak negara lain, yang menganggapnya sebagai pembersihan etnis, salah satu kejahatan perang.

Salah satu elemen kunci dari rencana Arab untuk rekonstruksi Gaza adalah fase awal yang berlangsung selama enam bulan, diikuti dengan periode dua tahun, dengan penolakan tegas terhadap segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Tahap ketiga adalah “Tahap Rekonstruksi Kedua,” yang diperkirakan berlangsung selama dua setengah tahun.

Rencana tersebut mencakup pembentukan komite pemerintahan Gaza untuk menjalankan wilayah kantong tersebut selama masa transisi enam bulan. Komite ini bersifat independen dan terdiri dari “teknokrat” non-partisan yang beroperasi di bawah payung pemerintah Palestina.

Hampir 48.400 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 111.000 orang terluka dalam serangan brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Serangan tersebut, yang menyebabkan wilayah kantong itu hancur, dihentikan sementara berdasarkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlaku pada 19 Januari.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus