Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara AS yang sedang merawat pasangannya di sebuah rumah sakit Ukraina tewas oleh tembakan sniper Rusia saat dia menunggu di antrean roti setelah keluar sebentar untuk membeli makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengkonfirmasi kematian warga Amerika, yang diidentifikasi oleh saudara perempuannya sebagai Jimmy Hill.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Blinken memuji Hill sebagai "penolong yang dapat ditemukan orang dalam krisis".
Salah satu saudara perempuannya, Katya Hill, mengatakan kepada CNN, bahwa dia telah tinggal di rumah sakit di Chernihiv, tempat pemboman berat Rusia selama invasinya, untuk mendampingi pasangannya, seorang warga Ukraina yang sedang berjuang melawan sakit multiple sclerosis.
"Ketika keadaan di kota memburuk ... saudara laki-laki saya pergi ke toko untuk membawa kembali makanan apa yang bisa dia temukan," katanya kepada CNN, Kamis, 17 Maret 2022.
Saudara perempuannya yang lain, Cheryl Hill Gordon, menulis di Facebook bahwa Jimmy Hill sedang menunggu dalam antrean roti dengan beberapa orang lain pada hari Rabu ketika mereka ditembak mati oleh pasukan Rusia.
Polisi Chernihiv mengatakan seorang warga Amerika tewas oleh tembakan Rusia. Blinken tidak memberikan rincian apapun.
Posting Facebook Hill sendiri memberikan gambaran sekilas tentang situasi di garis depan ketika dia berulang kali menulis tentang ledakan, kekurangan makanan, dan pemboman hebat selama serangan Rusia.
"Pemboman hebat! masih hidup. Makanan terbatas. Kamar sangat dingin," kata Jimmy Hill dalam posting Facebook terakhirnya pada Selasa. Di postingan lain di hari yang sama, ia menulis bahwa "pengeboman semakin intensif".
Profil Facebook Hill mengidentifikasi dia sebagai pengajar di universitas di Kyiv dan Warsawa. Dia adalah warga asli Minnesota.
Sedikitnya 53 warga sipil tewas di kota garis depan Chernihiv selama 24 jam terakhir, kata Viacheslav Chaus, gubernur wilayah tersebut. Jumlah korban tidak dapat diverifikasi secara independen.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi khusus" di Ukraina.
Makanan dan kebutuhan dasar lainnya telah langka di tengah pemboman Rusia. Adik Hill, Katya, mengatakan kakaknya menyimpan setumpuk cokelat bersamanya di rumah sakit.
Itu memungkinkan Hill untuk "membagikan cokelat kapan pun seseorang mengalami depresi, atau hanya membutuhkan sedikit dorongan."
Reuters